KABUPATEN SUKABUMI

Huruf Landmark Pantai RTH Citepus Sukabumi Rusak, Diterhang Angin Kencang

×

Huruf Landmark Pantai RTH Citepus Sukabumi Rusak, Diterhang Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Pantai-Citepus

PALABUHANRATU – Diterjang angin kencang yang disertai hujan deras salah satu huruf dari landmark Pantai RTH (Ruang Terbuka Hijau) Citepus yang berada pinggir jalan raya nasional Palabuhanratu -Cisolok, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhabratu, Kabupaten Sukabumi rusak.

Berdasarkan informasi didapat, salah satu huruf dari landmark pantai RTH Citepus tersebut rusak terjadi Senin, (20/3) lalu sesaat terjadi hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.00 Wib.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, pasalnya saat peristiwa terjadi suasana area pantai RTH Citepus sedang sepi pengunjung ataupun tidak banyak wisatawan.

Dedi (39) warga Citepus mengatakan, salah satu huruf dari landmark Pantai RTH Citepus rusak hancur akibat tidak kuat saat diterjang angin kencang dan diguyur hujan deras, selain itu juga karena pondasi ataupun tiang penyangga dari huruf tersebut sudah lapuk sering terhembus angin laut.

“Kemarin lusa Senin apa Minggu, itu pas hujan angin kencang sore hari, ini huruf C nya hancur patah berantakan pondasi penyangganya lapuk,” kata Dedi. Jumat. (24/3).

Saat angin kencang terjadi, kata Dedi juga sebuah dahan pohon Katapang patah dan roboh tepat di pinggir jalan nasional Palabuhanratu – Cisolok, saat ini telah dilakukan evakuasi.

“Selain ini kan (Hurup Landmark Citepus- red) dahan pohon juga roboh patah, diterjang angin,” jelasnya.

“Semoga kerusakan ini segera diperbaiki pemerintah melalui dinas terkait, apalagi kalau malam disini gelap, lampu penerangannya kurang banyak, suka banyak yang nongkrong takutnya dijadikan hal hal negatif (mesum),” ucapnya.

Sementara itu dilokasi berbeda, Yudiawan (42) warga Palabuhanratu menambahkan rusaknya landmark Pantai Citepus tersebut menurutnya merupakan peristiwa yang kedua kalinya setelah sebelumnya beberapa tahun lalu juga sempat rusak akibat diterjang angin kencang.

Seusai peristiwa itu, kata Yudiawan huruf landmark pantai Citepus kembali rusak diduga akibat diterjang angin kencang ditambah pondasi pondasi huruf yang terbuat dari besi lapuk berkarak sering diterpa angin laut.

“Dulu sama seperti ini hancur, ini juga sebagian retak retak besinya lapuk korosi, semoga cepat ditangani dengan lebih kokoh dan kuat,” timpal Yudiawan.

Dihubungi terpisah Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sumabumi Sahril Hidayat mengungkapkan telah menerima laporan atas kerusakan salah satu huruf pada Landamark pantai ruang terbuka hijau Citepus.

Sahril mengaku, telah berkordinasi dengan kepala dinas agar segera mendapat perbaikan, terhadap huruf pada landmark Pantai Citepus yang rusak

“Sudah menerima laporan dari petugas lapangan, mudah mudahan dalam waktu dekat, karena sudah kami ajukan untuk segera diperbaiki,” singkatnya. (Cr2).