SUKABUMI – Dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan, puluhan guru dari tingkat PAUD, TK, SD dan MD di wilayah Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, mengikuti sharing bersama Yayasan Krida Nusantara (YKN) Bandung di aula kantor Desa Sasagaran pada Rabu (03/07).
Kegiatan yang digagas YKN bersama SMA Terpadu Krida Nusantara ini, merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 30 tahun SMA Terpadu Krida Nusantara.
Ketua Pengurus Yayasan Krida Nusantara, Nori Chandra Wati Tri Sutisno kepada Radar Sukabumi mengatakan, kegiatan yang betajuk Program Bakti Guru Menuju Indonesia Emas Sebagai Wujud Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat dan Mengomptimalkan Bidang Pendidikan, Pertanian dan Wirausaha di Desa Sagaran ini, sangat penting dilakukan oleh YKN, karena dampaknya bukan hanya untuk guru saja.
Tetapi, akan berdampak positif terhadap anak didiknya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sebab, para guru-guru ini akan mendapatkan penambahan wawasan dan pengalaman.
“Kami dari Yayasan Krida Nusantara (YKN) bersama SMA Terpadu Krida Nusantara ini, menjelang 30 tahun SMA Terpadu mengadakan bakti guru,” kata Nori kepada Radar Sukabumi pada Rabu (03/07).
Bakti guru ini, sambung Nori, tidak hanya dilakukan dalam bidang pendidikan saja. Untuk itu, ia tengah mencoba melakukan berbagai upaya. Diantaranya, sosial budaya, kemasyarakatan, agama. Karena, semua unsur tersebut terdapat di Krida Nusantara.
“Kemarin yang sudah terlaksana. Seperti dari sisi agama, kita melakukan study tiru ke daerah Tebu Ireng Jombang, jadi guru-guru ini kami pecah untuk menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti kegiatan ini, agar informasi ini lengkap,” imbuhnya.
“Iya, karena hanya satu yang diminta oleh Ibu pembinaa atau Ibu Try itu, tolong dijadikan buku, jadi sederhana ibu pembina itu mintanya, tapi luas maknanya, karena buku itu merupakan sebuah warisan yang tidak hilang dan terlupakan, serta akan bermanfaat,” paparnya.
