Gotongroyong Desa Nyalindung Masih Tinggi

GOTONG ROYONG : Sejumlah warga Desa/Kecamatan Nyalindung, saat membersihkan dasn memperbaiki drainase di Jalan Raya Kaum Nyalindung, RT 2/2, Desa/Kecamatan Nyalindung, kemarin (20/2).

NYALINDUNG – Warga Desa/Kecamatan Nyalindung membersihkan drainase yang dipenuhi sampah di Jalan Raya Kaum Nyalindung, RT 2/2, Desa/Kecamatan Nyalindung, kemarin (20/2). Aksi sosial ini selain untuk mengatisipasi terjadinya banjir, juga untuk mencegah berkembangnya penyakit yang disebabkan tumpukan sampah. Terlebih lagi, cuaca ekstrim saat ini menyebabkan air di drainase kampung tersebut meluap hingga meredam badan jalan dan pemukiman penduduk.

Seorang warga Kampung Nyalindung, RT 2/2, Desa/Kecamatan Nyalindung, Mahpudin (36) mengatakan, tumpukan sampah dari jenis plastik dan limbah rumah tangga ini menyebabkan air meluap dan merusak drainase. “Bahkan drainase sampai jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air. Apalagi saluran air ini tersumbat tumpukan sampah dan bebatuan,” jelas Mahpudin kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/2).

Untuk itu, warga Desa Nyalindung langsung turun ke jalan dan melakukan aksi bersih-bersih sampah. “Selain itu, kita juga memperbaiki saluran air yang jebol itu dengan swadaya masyarakat,” paparnya.

Seorang Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Nyalindung, Asep Has mengatakan, saat pihaknya melakukan aksi sosial bersama warga Desa Nyalindung, ia melihat kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan dinilai masih minim. “Untuk itu, saya berharap kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya merasa bangga saat melihat antusias warga yang melakukan aksi sosial tersebut. “Saya berharap semangat gotong royong warga Desa Nyalindung ini dicontoh dan menjadi inspirasi bagi warga desa lainnya,” imbuhnya.

Sekretaris Kecamatan Nyalindung, Ana Rudian mengatakan, kerja bhakti ini merupakan langkah baik untuk mengantisipasi bencana banjir. Karena menurutnya, bencana banjir terjadi diakibatkan salah satunya drainase yang tersumbat tumpukan sampah. Sehingga menyebabkan saluaran drainase tidak mampu menampung debit air. “Memang sudah seharusnya dilakukan pembersihan seperti ini. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan warga Desa Nyalindung yang melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang saluran drainase itu. Saya berharap warga lebih peduli lagi terhadap lingkungannya masing-masing. Sehingga wilayah Kecamatan Nyalindung bebas dari bencana banjir,” pungkasnya.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *