Gerakan Gasling Sasar 14 Kecamatan Terdampak Corona

Salah satu relawan Jabar Bergerak pada saat membagikan nasi bungkus kepada sejumlah masyarakat beberapa waktu lalu.

SUKABUMI — Relawan dari Komunitas Jabar Bergerak besutan Istri dari Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya dalam sebulan ini secara konsisten membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terdampak langsung wabah corona yang merebak beberapa bulan terkahir.

Gerakan yang diberikan nama Gasling atau gerakan nasi bungkus keliling ini sudah bergerak di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketua Harian Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi Ayus UP Rianto mengatakan untuk sasaran gasling ini sedari awal adalah mereka yang terdampak covid-19, lebih khusus kepada masyarakat yang terdampak langsung. Tentunya tidak melihat orang kaya atau miskin, muda atau tua, yang perlu mendapatkan bantuan maka itu yang perlu dibantu.

“Datanya berdasarkan data dari Jabar Begerak sendiri dan berdasarkan laporan yang masuk kepada aplikasi yang dibuat Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, datanya bisa berdasarkan laporan kepada sekre jabar bergerak. Intinya, relawan dari komunitas ini hadir agar jangan sampai warga jabar ada yang kelaparan, “jelasnya saat dihubungi Radar Sukabumi, Selasa (02/06).

Bahkan berdasarkan chek dilapangan, untuk saat ini yang perlu dibantu lebih kepada orang-orang yang tinggal di perkotaan. Pasalnya, kalau untuk diwilayah pedesaan jiwa saling menolong dan bergotong royong masih tinggi beda halnya dengan yang tinggal di perumahan yang kalau tidak memiliki beras itu susah mencari pinjaman.

“Sudah ribuan boks kami sebarkan, dengan jumlah perhari yang disebarkan mencapai 200 sampai 300 boks kepada masyarakat, “cetusnya.

Direncanakan kegiatan semacam ini akan terus berlangsung hingga 9 juni 2020 mendatang, untuk kemudian menunngu arahan lebih lanjut tentang program apa saja yang kemudian dijalankan. Perlu diketahui, untuk aggaran jabar bergerak adalah murni dari sejumlah relawan dan donatur itu artinya tidak menggunakan APBD ataupun APBN.

“Kegiatan gasling direncanakan sampai 9 Juni, dilanjut atau diganti dengan program lain kami masih menunggu intruksi, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *