Gelar Sekolah dan Pasar Tani, PKS Upaya Wujudkan Kesejahteraan

PEDULI PETANI: Anggota Komisi IV DPR RI, drh Slamet bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin serta pengurus DPD PKS Kabupaten Sukabumi saat melakukan sesi foto bersama dengan para petani dan peternak pada disela-sela kegiatan Sekolah dan Pasar Tani di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. ISTIMEWA

SUKABUMI — Sebagai komitmen dan upaya dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan di Sukabumi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Sekolah Tani dan Pasar Tani yang digelar di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. “Cara membentuk petani muda sejahtera adalah dengan membuktikan bahwa hasil dari usaha tani bisa mencukupi bahkan lebih, ” ujar anggota Komisi IV DPR RI, drh Slamet kepada wartawan, Senin (18/4).

Tidak hanya itu, sekolah Sekolah Tani dan Pasar Tani ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup serta keinginan anak muda. Di mana dengan membeli hasil tani dengan harga yang layak bisa membuat petani dapat bertahan dan berkembang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, membantu petani dapat dengan menjualkan produk ke masyarakat dengan harga normal. Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan Koperasi Sukabumi Berkah Berdaya (Sumber Daya) untuk membeli gabah petani dengan harga yang layak dan menjual ke masyarakat dengan kemasan premium serta kualitas yang baik sesuai permintaan pasar.

“Ini merupakan salah satu wujud keberpihakan dan pembelaan PKS terhadap petani adalah dengan membeli hasil tani dengan harga yang layak, agar petani dapat bertahan dan berkembang,” akunya.

Slamet menambahkan, peserta sekolah tani ini adalah komunitas serta individu kaum muda pengggerak budidaya ikan hias dan ibu-ibu wanita tani desa.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin mengatakan, sekolah tani diisi dengan diskusi atau sharing terkait pertanian dua arah dengan para peserta.

Warga peserta sekolah tani mendapatkan beras kemasan premium serta minyak goreng yang menjadi barang langka serta harga yang mahal. Di samping itu, mereka mendapatkan sayuran segar dengan harga bersaing. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *