Gelar Pesta Rakyat Demi Mempererat Silaturahmi

Melongok Cara Warga Kampung Budaya Lembur Tengah Menyambut RamadanBeragam kegiatan dilakukan masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadan tahun ini. Di mulai jalan-jalan, berkunjung ke tempat wisata, hingga berkumpul dengan keluarga. Namun berbeda dengan yang dilakukan warga Kampung Budaya Lembur Tengah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit. Mereka dalam menyambut bulan suci ini lebih memilih dengan menggelar silaturahmi akbar. Seperti apa suasananya?

Laporan Lupi Pajar Hermawan, Kadudampit

Suasana Kampung Budaya Lembur Tengah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (10/5) lalu terasa sangat berbeda. Di area lahan yang cukup luas di kampung ini, warga nampak menyemut. Alunan musik khas Sunda menggema disetiap sudut kampung ini. Tak lupa, tarian elok dari para penari budaya pun nampak pada acara rutinan ini. Ya, mereka biasa berkumpul dalam suasana silaturahmi setiap menjelang bulan suci ramadan.

Wartawan koran ini pun mengampirinya, dan masuk dalam ‘keriuhan’ itu. Wow, sungguh luar biasa. Yang memadati lapangan mungil ini ternyata tidak hanya masyarakat biasa saja, nampak juga dari kalangan budayawan, seniman, komunitas adat, pakar budaya sampai orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami. Wajar, jika pria yang kini menjabat sebagai Bupati Sukabumi itu perhatiannya tercuri akibat kegiatan ini. Karena kegiatan tersebut mampu mengeratkan persatuan dan menghilangkan perbedaan antar warga.

‘Festival Rakyat’ warga setempat menyebut kegiatan itu. Segala hal yang ‘berbau’ kerakyatan ditampilkan dalam pesta ini. Dimulai dari makanan, kebudayaan hingga kesenian lokal. Marwan Hamami pun menyebut kegiatan yang digagas masyarakat setempat ini menjadi wahana pelestarian keanekaragaman budaya lokal, khususnya di Kabupaten Sukabumi. “Kegiatan ini tentunya dapat membantu untuk mempercepat strategi pelestarian budaya berbasis kearifan lokal. Selain itu, yang terpenting festival ini dapat menjadi wadah silaturahmi dari berbagai unsur masyarakat,” ujar Marwan Hamami dihadapan hadirin.

Festival pesta rakyat ini juga merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian serta kesinambungan seni dan budaya lokal. Walaupun derasnya informasi, komunikasi dan teknologi belakangan ini membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *