Durian Gandaria Cikakak Sukabumi, Bikin Pelatih Bola Rahmad Darmawan Ketagihan

Durian Gandaria Cikakak
Pelatih Bola Rahmad Darmawan saat menunjukan buah durian Gandaria Cikakak.

SUKABUMI – Siapa yang tidak mengenal durian Gandaria Cikakak, bagi pencinta buah berduri ini, pasti tidak asing lagi, rasanya yang lezat, daging buah yang tebal dan lembut membuat jenis durian ini berbeda dari jenis durian lainnya yang ada di Indonesia.

Selain itu, perbedaan lain yang mencolok dari durian Gandaria bisa terlihat dari struktur bentuk luar, juga rasa daging duriannya, sehingga tidak heran saat ini menjadi unggulan dan selalu diburu para penikmatnya dari berbagai pelosok tanah air.

Bacaan Lainnya

Hampir setiap tiba musimnya, mulai dari kalangan artis hingga penyanyi ibu kota, datang ke sentra sentra penjualan durian terutama di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak sekedar mencari buah durian Gandaria.

Seperti baru baru ini, disela waktu liburnya Rahmad Darmawan pelatih sepak bola tanah air pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia yang saat ini menjadi pelatih Rans Nusantara FC datang ke Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak sekedar menikmati manis, dan lezatnya Durian Gandaria Cikakak.

Pelatih yang akrab di sapa coach RD ini mengaku seorang penikmat buah durian, sehingga saat diajak langsung oleh Jenal Abidin (41 tahun) warga Sukamaju untuk mencicipi durian lokal jenis Gandaria Cikakal tidak menyianyiakannya.

“Saya penasaran dengan durian Gandaria, terus saya datang kesini (Desa Sukamaju – red) Alhamdulillah kesampaian merasakan durian Gandaria yang legenda ini rasanya memang enak,” ujar Rahmad Darmawan, Jumat, 1 Juli 2022.

Setelah mencicipi, buah durian Gandaria, coach Rd menjelaskan rasa durian khas kecamatan Cikakak tersebut tidak kalah dibanding dengan durian lain yang ada di Indonesia, bahkan menurutnya rasanya bisa disandingkan dengan durian Musangking dari Malaysia.

“Saya sudah mencicipi durian hampir di seluruh Indonesia saat saya melatih klub, termasuk Musangking karena pernah melatih klub sepak bola di Malaysia. Kalau rasa manis dan pahitnya mungkin hampir sama cuma Gandaria ini lebih pulen,” jelasnya.

Coach RD menegaskan sudah dua kali datang ke kecamatan Cikakak untuk berburu durian Gandaria.
“Saya juga sudah menanam dua pohon di depan rumah di Lampung,” terangnya.

Sementara itu Jenal, menjelaskan awalnya sengaja mengundang Coach RD untuk datang ke Kecamatan Cikakak dalam rangka coaching clinic di SSB Binamuda yang dipimpinnya.

Karea tahu Coach RD penikmat durian, Jenal mengaku berinisiatif menyuguhinya dengan durian Gandaria yang dijual di kiosnya yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak.

“Saya berkirim pesan lewat Whatapps ke coach RD, supaya main ke Sukamaju melihat anak-anak latihan SSB, saat tiba di rumah, saya suguhi durian. Alhamdullilah beliau terlihat senang,” singkatnya. (Cr2).

Durian Gandaria Cikakak
Pelatih Bola Rahmad Darmawan saat menunjukan buah durian Gandaria Cikakak.

Pos terkait