CIKEMBAR – Dua rumah di Kampung Nengrang, RT 5/7, Desa Bojongraharja, Kecamatam Cikembar, ludes dilalap si jago merah sekira pukul 23.30 WIB, kemarin. Amukan api diduga berasal dari korsleting listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (4/1) ini, pertama kali diketahui oleh Adah (50) yang merupakan salah satu korban kebakaran. Saat kejadian, Adah bersama keluarganya tengah tertidur lelap. Namun tiba-tiba, ia dikagetkan dengan suara percikan api yang disertai dengan kepulan asap hitam keluar dari atap rumahnya.
“Sadar rumahnya terbakar, korban langsung bergegas meninggalkan rumah bersama keluarganya. Saat itu, api sudah menjalar di atap rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan juga menjalar ke rumah tetangganya yang bernama Nenah (40),” jelas salah seorang relewan Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cikembar, Sudarmat kepada Radar Sukabumi.
Saat korban ke luar rumah, sambung Sudarmat, korban langsung berteriak meminta tolong. Tidak lama kemudian, warga datang untuk berusaha memadamkan amukan api. “Peristiwa kebakaran ini menggegerkan warga di sini, beruntung saat kejadian seluruh keluarga Ibu Adah dan Ibu Nenah cepat ke luar rumah, sehingga tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Menurut Sudarmat, amukan api berhasil diredam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Cikembar datang ke lokasi kejadian. “Api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.30 WIB,” bebernya.
