Disdik Kabupaten Sukabumi Janji Perbaiki SDN Sangkalih Tahun 2020

Seorang guru saat membersihkan material atap bangunan ruang kelas II SDN Sangkalih di Kampung Cikadu, RT (26/7) Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, yang ambruk. (FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

GEGERBITUNG — Pasca ambruknya atap ruang kelas II dan bangunan toilet di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sangkalih di Kampung Cikadu, RT (26/7) Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, langsung mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi.

Sejumlah petugas dari Disdik Kabupaten Sukabumi didampingi Pengawas Pendidikan Kecamatan Gegerbitung, melakukan peninjauan ke lokasi ruang kelas yang ambruk setelah diterjang angin kencang itu.

Bacaan Lainnya

“Mereka (petugas Disdik) sudah melihat untuk melakukan assesmen ke lokasi atap ruang kelas yang ambruk itu,” jelas Pengawas Pendidikan Kecamatan Gegerbitung, Abdurrahman saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kamis (5/12).

Pihaknya mengaku, tidak bisa memastikan soal rencana perbaikan gedung sekolah tersebut kapan akan dilakukan. Pasalnya, pembangunan sekolah merupakan kewemangan dari Disdik Kabupaten Sukabumi.

“Kami hanya melaporkan saja tentang kondisi bangunan ambruk ini. Meski demikian, kami akan terus berupaya agar bangunan itu dapat segera diperbaiki,” paparnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, sambung Abdurrahman, bukan tidak peduli untuk merenovasi bangunan sekolah tersebut. Namun, karena terbentur dengan minimnya anggaran.

“Sebenarnya, pada beberapa tahun lalu ruang kelas yang ambruk itu sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan. Pada 2017 lalu, pihak sekolah sudah mengajukan tiga lokal kelas untuk segera direnovasi. Namun, Disdik hanya mampu memperbaiki bangunan kelas satu dan kelas tiga saja. Sementara ruang kelas dua tidak diperbaiki,” ujarnya.

Meski demikian, Disdik Kabupaten Sukabumi berjanji akan memprioritaskan untuk membangun kembali bangunan sekolah yang ambruk tersebut pada tahun anggaran 2020 mendatang.

“Kalau di bangun pada 2019, kayanya tidak mungkin, karena sudah tutup anggaran. Insya Allah, pada 2020 nanti sekolah ini akan diprioritaskan untuk dibangun,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *