Desa Sukamaju Realisasikan DD Untuk Pembangunan Fisik

Sejumlah warga Pemdes Sukamaju, Kecamatan Sukalarang saat mengikuti sosialisasi pembangunan, belum lama ini.

SUKALARANG — Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, berhasil merealisasikan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap tiga. Ketiga pembangunan ini yakni, rabat beton jalan didelapan titik, pemasangan pipanisasi didua titik dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Kepala Desa Sukamaju, Haris Sugiarto mengatakan, DD tahap tiga sebesar Rp279.199.500 dialokasikan untuk pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.

Bacaan Lainnya

“Di pembangunan fisik kami realisasikan untuk tiga kriteria pembanguan. Sementara itu, untuk pembangunan non fisik untuk dibidang pemberdayaan seperti pembagian insentif lembaga desa, bimbingan teknis dan lainnya,” kata Haris, kemarin (6/11)

Lanjut Haris, pembangunan tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan warga dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dari jauh hari sudah dilakukan.

“Kami memprioritaskan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan warga. Atas kesepatakan itu, kami merealisasikan anggaran DD tahap tiga ini utnuk rambat beton jalan, pipanisasi dan TPT,” ungkapnya.

Tak hanya itu, selain pembangunan tersebut juga merealisasikan bidang pemberdayaan salah satunya, mengadakan pelatihan budi daya wawang putih yang diikuti empat kelompok tani yakni Kelompok Tani Murni, Sawargi, Rukun Tani dan Kelompok Tani Tangsel.

“Alhamdulillah semua program sudah terealisasi dengan baik dan tanpa ada kendala yang dapat menghambat proses pengerjaan,” paparnya.

Disinggung soal transparansi anggaran, Haris mengaku, penggunaan anggaran yang diterapkan untuk seluruh pembangunan selalu dimusyawarahkan dengan masyarakat terlebih dulu. “Ketika pelaksanaan pembangunan kami juga memasang papan proyek, pemasangan prasasti dan menerapkan sistem Padat Karya Tunai (PKT),” jelasnya.

Dirinya berharap, hasil dari pembangunan tersebut dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan dan kesehatan. “Kami meminta masyarakat bisa merawat hasil dari pembangunan ini agar manfaatnya bisa bertahan lebih lama,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *