Cara Polisi Menyambut HUT Bhayangkara di masa Pandemi

ANGKA kasus Covid-19 saat ini sungguh mengkhawatirkan. Berbagai ikhtiar pun masih dilakukan pemerintah demi bisa menekan angka pertambahan corona virus ini. Selain pemerintah, aparat kepolisian pun tak ingin berdiam diri dalam perang melawan virus asal Wuhan ini. Seperti halnya yang dilakukan Polsek Warungkiara.  Bagaimana lembaga penegak hukum dalam menekan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi?

Laporan: Rendi Rustandi

Bacaan Lainnya

Tak terasa, Korps Bhayangkara ini akan menginjak usia ke-75. Kiprahnya selama ini dalam menegakkan hukum di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak kasus yang berhasil diungkap untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

Namun dimasa pandemi Covid-19 ini, selain dituntut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi juga dituntut untuk terlibat dalam penekanan angka penyebaran virus corona. Mulai kegiatan sosialisasi, operasi penegakan protokol kesehatan hingga penyelenggaraan vaksinasi kepada masyarakat luas.

Di wilayaha hukum Polres Sukabumi khususnya di Mako Polsek Warungkiara, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75, aparat penegak hukum ini lebih memilih menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Sasarannya tak tanggung, yakni masyarakat dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Bantargadung.

“Sesuai dengan intruksi dari pimpinan dalam hal ini adalah Pak Kapolres Sukabumi, dalam rangka menyambut hari jadi Bhayangkara, kami menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat. Untuk Polsek Warungkiara sendiri, itu mencakup dua kecamatan,” ujar Kapolsek Warungkiara, AKP Ridwan Ishak kepada Radar Sukabumi.

Menurut Ridwan, digelarnya acara vaksinasi ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam upaya memerangi penyebaran virus corona. Seperti halnya diketahui bersama, saat ini sebaran virus corona di Indonesia khususnya Sukabumi semakin hari semakin meningkat.

“Dengan adanya acara vaksinasi ini kami berharap kasus Covid di Kabupaten Sukabumi khususnya di Warungkiara dan Bantargadung bisa ditekan,” imbuhnya.

Polisi pangkat tiga balok ini juga menyebutkan, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi tersebut bisa dibilang cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan membludaknya peserta saat pelaksanaan vaksinasi.

“Acara ini kami targetkan sebelumnya pada angka 400 peserta selama dua hari. Namun dihari pertama saja, masyarakat yang sudah divaksin sudah diangka 300 lebih. Kami memprediksi, target yang kami buat tadi itu akan lebih. Masyarakat ternyata sangat antusias,” klaimnya.

Atas kesuksesan kegiatan vaksinasi ini, Ridwan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telat turut serta mendukung acara sampai selesai. Baik itu Unsur Muspika Kecamatan Warungkiara dan Bantargadung, maupun masyarakat luas lainnya.

“Semoga ikhtiar kita dalam memerangi virus ini bisa berhasil. Mari kita tetap konsisten menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari demi keselamatan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain,” pungkasnya. (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *