Cara Baldatun Center Membumikan Visi Barokah di Kabupaten Sukabumi

Baldatun Center
JUMLING : Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menjalankan program jumling di Masjid Jami AL-WASILAH Desa Sukadamai Kecamatan Cicantayan, Jumat (10/09/2021)

SUKABUMI — Saat ini Kabupaten Sukabumi memiliki Visi religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin. Visi tersebut didukung empat misi untuk memajukan Kabupaten Sukabumi. Misi pertama ialah membangun sumber daya manusia yang beriman, berbudaya dan berdaya saing.

Untuk menunjang hal tersebut, Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun Center) ikut membantu membumikan visi yang digagas oleh Bupati dua priode Marwan Hamami dan Iyos Soemantri. Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, apa yang dicita-citakan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini, tentunya adalah cita-cita bersama termasuk baldatun center guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Bacaan Lainnya

“Hadirnya Baldatun 7 tahun lalu, Tujuannya untuk berikhtiar dan berjuang Membangun Masyarakat Sukabumi dengan Al-Qur’an dengan cara wakaf Alquran, Membangun Masyarakat Sukabumi yang berkemakmuran dengan cara memakmurkan Anak Yatim yang belum baligh binaan. Kami Baldatun Center berkeinginan kuat supaya masyarakat Sukabumi merasakan Barokah. Kami Baldatun Center berkeinginan kuat Terwujudnya masyarakat Sukabumi Adil Makmur yang diridhoi Allah SWT, salah satu mewujudkanya adalah dengan membumikannya program Jumling, “jelas Ade Dasep pada saat pembicara di Masjid Jami AL-WASILAH Desa Sukadamai Kecamatan Cicantayan, Jumat (10/09/2021).

Selain itu juga, dirinya merasa bahwa dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi tidak hanya kepentingan pemerintah saja, tetapi semua kalangan masyarakat. Karena ketika kita biarkan bekerja sendirian, tentunya akan berat tercapai. Didalam negara dan bermasyarakat di Negara Indonesia, budaya gotong royong sudah menjadi ciri khas bangsa ini. Maka dari itu, baldatun menilai bahwa dengan bersama-sama mewujudkan cita-cita harapan Kabupaten Sukabumi kedepan perlu adanya dorongan bersama. Sehingga apa yang dicita-citakan oleh Bupati dan wakilnya bisa tercapai dan ditepati.

“Saya yakin bahwa kerja pemerintah untuk menuntaskan Visi dan Misi yang dibawa akan berat, jika pemerintah dibiarkan sendiri. Perlu adanya kerjasama dengan semua unsur pemerintah ataupun tokoh masyarakat dalam menyongsong generasi emas di masa depan. Baldatun sendiri yakin, tidak akan tercipta generasi emas tanpa berpatokan kepada Alquran, maka dari itu kami menggagas untuk membudayakan Baca, Faham dan Amal Alquran. Bagi saya sebagai umat Muslim, gerbang generasi emas menuju SDM berkualitas adalah ketika manusia atau anak mudanya sudah peduli dan cinta serta faham tentang makna-makna dalam Alquran, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dirinya sejauh ini hanya sedang berusaha membantu pemerintah Kabupaten Sukabumi agar bisa tercapai apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi yakni kemakmuran dan ketemtraman dalam bermasyarakat yang damai. Tentunya dalam mewujudkan itu tidak akan semudah membalikan telapak tangan, perlu ada persiapan-persiapan yang mapan. Karena dalam menciptakan generasi emas tentunya harus dibarengi dengan sistem yang berjalan sesuai aturan yang baik.

“Logikanya begini, ketika kita ingin menghasilkan buah yang manis dan super. Kita tidak perlu memimpikanya buah itu, tetapi kita cukup dengan mengurus tangkainya dan memberikan asupan pupuk kemudian dirawat sebaik-baiknya, maka dengan sendirinya akan keluar buah yang diharapkan. Jadi jika berharap ingin menghasilkan buah yang baik, tetapi tangkai dan tanahnya tidak diperhatikan rasanya sulit. Kewajiban kita hanya memberikan yang terbaik bagi tangkainya, munculnya buah berkualitas adalah bonus hasil kerja keras, “jelasnya.

Gerakan-gerakan yang selama ini dijalankan Baldatun Center, sebetulnya hanya menciptakan tangkai agar subur dan sehat. Pada akhirnya diwaktu yang akan datang akan muncul buah-buah yang kualitas baik. Artinya apa, ketika semua masyarakat saat ini ingin mengharapkan kehidupan yang baik dan makmur tentunya harus diawali dengan niat dan perjuangan dari sekarang. Tidak mungkin, akan tercipta kehidupan Maju dan sejahtera lahir batin sementara proses ke arah sana masih jauh dilakukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *