Bupati: Pola pikir Masyarakat Soal Sampah Rendah

PALABUHANRATU-– Masih banyaknya sampah yang ditemukan dipesisir pantai laut selatan Sukabumi, menandakan masyarakat Kabupaten Sukabumi khususnya masyarakat setempat belum sadar soal sampah.

Bahkan menurut Bupati Sukabumi, pola pikir masyarakat terhadap sampah masih jauh buruk. Saat ini, warga sekitaran pantai ataupun warga pendatang (wisatawan lokal dan nasional) kesadaran soal membuang sampah belum begitu baik.

Bacaan Lainnya

“Kalau tidak di mulai dari kita siapa lagi, kita harus merubah pola merubah cara berpikir, merubah karakter kita, saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memotivasi mereka yang selama ini tidak perduli terhadap dampak dari sampah kususnya sampah pelastik,”ujar marwan saat ikut serta dalam aksi bersih-bersih di pantai muara Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kemarin (4/10).

Kegiatan aksi bersih bersih ini, sebetulnya bertujuan mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah. Salah satunya, mengajak masyrakat untuk tidak menggunakan plastik dalam kegiatan kesehariannya.

“Sampah pelastik adalah salah satu sampah yang sulit melebur, maka dari itu pemerintahan kabupaten pun sampai saat ini tidak lepas dari penggunaan plastik ini dalam kemasan untuk layananan makanan,” ujar Marwan

Lebih lanjut, Marwan menjelaskan beberapa ke kebijakan sudah di keluarkan oleh pemerintah daerah tentang penggunaan plastik, namun sejauh ini masih kurang efektif karena belum bisa di yakini bahwa sampah dari pelastik bisa menjadi dampak buruk jika dibuang sembarangan.

“Sampah pelastik bisa jadi dampak buruk untuk lingkungan bila setelah selesai di gunakan dan menjadi sampah dibuang kesungai atau pantai, padahala aturan untuk mengurangi pengunaan pelastik sudah ada pemberdayaan dengan kebutuhan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir mengatakan, dalam rangka hari lingkungan hidup dan hari jadi Kabupaten Sukabumi kita sama-sama meyakini lingkungan ini adalah tempat tinggal kita tempat masa depan anak cucu. “Dengan diadakanya kegiatan aksi bersih-bersih mudah-mudahan jadi langkah awal bagi kita untuk berbuat kebaikan pada lingkungan kita,” pungkasnya.

Diketahui kegiatan bersih-bersih yang dilakukan ratusan masyarakat dan beberapa pejabat gabungan berbondong bondong bersihkan pantai dan sungai yang ada di wilayah Palabuhanratu. Aksi bersih besih tersebut dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia dan hari jadi kabupaten Sukabumi ke 73.

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *