SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian bencana yang dipicu oleh La Nina.
“Pengaruh La Nina sudah dirasakan di Kabupaten Sukabumi, di mana sejak awal Juli hujan lebat turun setiap hari dengan durasi yang cukup panjang baik dari pagi maupun siang hingga menjelang malam,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Rabu.
Menurut Medi, dengan tingginya intensitas hujan tentunya berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang atau puting beliung dan pergerakan tanah.
Maka dari itu, warga diimbau untuk melakukan mitigasi bencana atau antisipasi sejak dini untuk meminimalisasikan dampak jika terjadi bencana. Adapun pencegahan atau antisipasi terjadinya bencana yakni membersihkan saluran air atau drainase.
Kemudian memangkas ranting pohon yang berada di dekat rumah maupun jaringan atau kabel listrik, membersihkan talang atau rumah. Selanjutnya jika rumahnya berdekatan dengan tebing tanah warga bisa memasang bronjong atau alat penahan tanah serta memasang talang air sehingga airnya bisa diarahkan ke tempat yang relatif aman untuk mencegah terjadinya bencana longsor.