Laka Laut Maut di Sukabumi, Wabup: Takdir Allah tak Bisa Dicegah

DISERBU WISATAWAN: Pantai Palabuhanratu masih primadona untuk liburan.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengaku berbelasungkawa dan prihatin atas musibah kecelakaan laut di Pantai Selatan Sukabumi hari ini, Selasa (11/6/2019). Seperti diberitakan sebelumnya, dari tanggal 6 hingga 10 Juni kemarin tercatat 17 orang tenggelam di sekitaran perairan Sukabumi.

Sedangkan pada hari ini, kembali terjadi dua kasus lakalaut dengan rincian, kejadian pertama pada pukul 09.00 WIB dengan korban sebanyak tiga orang dengan keadaan selamat. Dan kejadian kedua pada 15.30 WIB dengan korban sebanyak 2 orang, satu dalam keadaan meninggal dunia saat di rumah sakit.

Bacaan Lainnya

“Sampai kemarin laka laut yang meninggal di Sukabumi nihil, ada beberapa kecelakaan bisa diselamatkan. Saya tentunya prihatin karena hari ini ada kecelakaan laut lagi dan petugas berusaha menolong namun jiwanya tidak terselamatkan,” kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono kepada Radarsukabum.com, Selasa (11/6/2019).

Adjo mengatakan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang dalam hal ini petugas Balawisata Kabupaten Sukabumi selalu memberi peringatan kepada wisatawan agar tidak melakukan aktivitas seperti berenang di daerah terlarang.

“Imbauan terus menerus kami lakukan kepada wisatawan agar memperhatikan tanda-tanda larangan,” ujar Adjo.

Ke depan, kata Adjo, pihaknya meminta kepada semua pihak terkait di lapangan agar meningkatkan dan memperketat pengawasan agar tidak terjadi lagi kecelakaan laut di Sukabumi.

“Tapi takdir Allah SWT tidak bisa dicegah. Ke depan tentu pengawasan dari petugas harus lebih ketat. Kepedulian semua pihak harus ditingkatkan, terutama wisatawan atau pengunjung yang harus hati-hati bisa menjaga keselamatan diri,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh Radarsukabumi.com dari Balawisata Sukabumi identitas dua korban lakalaut hari ini yaitu Lutfi (17), warga Kampung Kedung Halang, Sleweran, Cilebut RT 01/06, Kelurahan Sukaresmi, Kabupaten Bogor dengan status dapat diselamatkan. Korban kedua yang dinyatakan meninggal dunia adalah Ilham Hendika (17), alamat belum diketahui.

“Korban atas nama Ilham Hendikan meninggal dunia saat berada di rumah sakit,” kata Kepala Operasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *