Baznas Kabupaten Sukabumi Ikuti Pelatihan IZN dan IDZ

CISAAT– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi mengikuti pelatihan Indeks Zakat Nasional (IZN) dan Indeks Desa Zakat (IDZ) di Pusat Kajian Strategis (Puskas), Jakarta Pusat.

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, U Ruyani menjelaskan, Baznas Kabupaten Sukabumi merupakan perwakilan dari Jawa Barat bersama Baznas Kabupaten Cianjur dan Sumedang.

Bacaan Lainnya

“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta di dalam melaksanakan kegiatan assessment menggunakan indeks desa zakat dan penilaian kinerja zakat dengan penilaian indeks zakat nasional,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/3).

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi kinerja perzakatan nasional, sehingga kinerja perzakatan di Indonesia pada level nasional, provinsi dan kota/kabupaten dapat terukur dengan baik, yang secara periodik dapat dilaksanakan penilaian untuk peningkatan kinerja selanjutnya.

“Kegiatan itu juga merupakan upaya peningkatan mutu kualitas, agar kinerja Baznas dapat lebih baik lagi,” ujarnya.

Pelatihan IDZ ini ditujukan untuk menilai proses yang terjadi pada pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dhuafa. Meliputi praprogram, saat program dan pasca program.

“Jadi IDZ ini sebagai verifikasi apakah sebuah komunitas layak dibantu serta tepat sasaran dengan bantuan zakat,” sebutnya.

Kendati demikian, pengelolaan zakat yang baik memerlukan dukungan indikator sebagai alat ukur, yang berperan sebagai standard untuk menilai dan mengevaluasi kinerja perzakatan nasional yang mencakup penilaian kuantitaf sekaligus kualitatif.

“Pengeloaan dan pendayagunaan dana yang berasal dari zakat, infaq dan sedekah yang dikelola oleh Baznas dituntut untuk lebih baik,” pungkasnya.

 

 

(Cr15/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *