Asep Nahkodai PC PMII Kabupaten Sukabumi

PC PMII Kabupaten Sukabumi saat melakukan pelantikan di Aula Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, belum lama ini.

SUKABUMI — Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sukabumi, Asep Martadinata dan 24 pengurus PC PMII Masa khidmat 2019-2020 resmi dilantik. Pelantikan diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Kecamatan Cisaat, belum lama ini.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Integrasi Keilmuan, Memperkokoh Keyakinan, Bersinergi dalam Gerakan’ ini dihadiri Kader PMII Kabupaten Sukabumi, Majlis Pembina Cabang (MABINCAB) PMII Kabupaten Sukabumi, PB PMII, PKC PMII Jawa Barat dan tamu undangan lainya.

Bacaan Lainnya

“25 pengurus yang dilantik saat ini untuk satu masa khidmat kepengurusan PMII Cabang Kabupaten Sukabumi kedepan,” kata Ketua PC PMII Kabupaten Sukabumi, Asep Martadinata kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Menurutnya, 24 orang yang dilantik saat ini merupakan kader terbaik PMII yang akan menyongsong harapan PMII dengan kerja organisasi. “Kedepan PMII harus lebih baik, sesuai dengan kaidah bahwa kita harus menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik,” paparnya.

Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fachrurizal memaparkan, kedisiplinan merupakan hal yang paling ditekankan pada organisasi kader.

“Yang perlu ditekankan ketika kita bicara institusi organisasi yang kita cintai, bahwa kedisiplinan organisasi harus kita junjung tinggi, disiplin teori dan nilai-nilai, disiplin hukum dan norma serta disiplin perintah. Saya tidak pernah ingin mendengar kader PMII melawan perintah organisasi,” paparnya.

Sementara itu, Majlis Pembina Cabang (MABINCAB) PMII Kabupaten Sukabumi, Ahfas Fahrianto menambahkan, kader PMII yang dialntik saat ini harus istiqomah dalam berorganisasi.

“Saya ingin sampaikan beberapa harapan terkhusus bagi pengurus PC PMII Kabupaen Sukabumi. Yang paling penting adalah bagaimana Sahabat PMII dapat istiqamah, baik dalam keilmuan maupun keyakinan. Karena dengan itu Insya Allah sinergitas gerakan akan berjalan,” tegasnya.

Selain itu, implementasi pada sebuah konsepsi organisasi pun menjadi suatu hal yang paling penting, sebagai bentuk pengabdian pada organisasi, bangsa dan agama.

“Implementasi dari tema (ide) yang digagas, konsisten dalam megurus komisariat, mengurus kaderisiasi dan lain sebagainya. Kader PMII harus terus berperan mengawal cita-cita bangsa ini. Siap mengabdi terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *