Armada Ditambah, Supir Elp Mendadak Marah

SURADE– Adanya rencana pemerintah soal penambahan armada baru, membuat Puluhan supir kendaraan umum jenis Elp jurusan Lemburaitu, Kota Sukabumi – Surade, Kabupaten Sukabumi,menggelar aksi mogok beroperasi, kemarin (31/7). Aksi yang di pusatkan di terminal baru Kecamatan Surade ini sempat mendapatkan perhatian pengelola.

“Kami sengaja seharian ini, menggelar aksi mogok beroperasi dengan membakar ban bekas di tengah halaman terminal baru. Lantaran, kami memprotes akan rencana pemeritah yang akan menambahkan armada baru untuk jurusan Lembursitu – Surade,” jelas Ahmad Sanusi (36) yang merupakan seorang kondektur Elp asal warga Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, kemarin (31/7).

Menurut Ahmad, aksi spontanitas penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan menambahkan armada untuk jurusan Lembursitu – Surade ini, dapat menghambat pertumbuhan penghasilan para sopir. Terlebih lagi, kondisi tersebut diperparah dengan jumlah penumpang yang semakin terbatas.

Sehingga pendapatan sopir terus berkurang. “Apalagi, jika ada armada baru sudah pasti penghasilan kami akan semakin menipis. Untuk itu, kami serempak melakukan penolakan soal rencana itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sukabumi Sunarto mengatakan, aksi mogok beroperasi armada Elp ini, diikuti sebanyak 34 sopir Elp. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya telah memfasilitasi puluhan sopir Elp untuk melakukan mediasi bersama UPTD Terminal Surade, para pengusaha armada Elp dan para pengurus armada trayek tersebut. “Hasil dari mediasi tersebut, semua tuntutan para sopir telah dipenuhi. Yakni, tidak akan ada penambahan armada baru,” kata Sunarto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *