Ade Dasep : Generasi Qurani Penyelamat Masa Depan

WAKAF ALQURAN : Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center, Ade Dasep Zaenal Abidin saat melakukan Wakaf Alquran di Masjid Alfurqon Kampung Lio Desa Bumisari Kecamatan Cikidang, Jumat (11/12/2021). (Foto : Ist)

SUKABUMI — Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center, Ade Dasep Zaenal Abidin menyebutkan bahwa Generasi Qurani adalah generasi yang bisa menyelamatkan masa depan. Betapa tidak, pasalnya generasi ini akan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Mereka meyakini kebenaran isi Alquran.

Mereka juga membaca, menghafal, dan memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung dalam Alquran serta mengamalkan seluruh isinya dalam aspek kehidupan mereka. Hal itu sesuai dengan Tagline Baldatun Center yakni Budayakan Baca, Faham dan Amal Alquran. Dan itu bisa menyelamatkan masa depan dari terjangan budaya luar dan budaya-budaya yang negatif.

Bacaan Lainnya

“Apa yang dibangun selama ini, dari mulai 2014 sampai saat ini adalah untuk mempersiapkan dan mencetak serta mendorong masyarakat untuk terus semangat untuk menciptakan generasi Qurani. Kenapa saya tidak pernah bosan mewakafkan Alquran, tujuannya tidak lain untuk menciptakan masyarakat yang cinta Alquran hingga terbentuk generasi yang Qurani, pasalnya hanya generasi itulah yang bisa menyelamatkan masa depan ditengah dunia yang semakin rumit ini, “jelas Ade Dasep usai melakukan Wakaf Alquran dan menyantuni 49 Anak Yatim di Masjid Alfurqon Kampung Lio Desa Bumisari Kecamatan Cikidang, Jumat (11/12/2021).

Bahkan dalam waktu dekat, Bulan Januari dan Februari 2022 Baldatun center bakal merayakan pra milad dan milad yang ke-6 yang akan diisi dengan kegiatan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) yang dikhususkan bagi anak yatim binaan terpilih. Hal itu, adalah salah satu upaya Baldatun menciptakan generasi Qurani.

“Setiap tahun acara Milad selalu diisi dengan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) untuk anak Yatim binaan terpilih, dan Alhamdulilah Baldatun sudah mencetak belasan anak yatim yang berkrater Generasi Qurani. Bahkan untuk memantapkannya, saya dan juga Pak Bupati Marwan memberikan Beasiswa pendidikan dengan mempesantrenkan anak yatim yang berprestasi, “terang orang yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi ini.

Untuk saat ini, bahkan ini sudah hampir selesaikan janji politiknya dengan mendatangi 49 Desa satu Kelurahan dan 68 Masjid yang ada di enam Kecamatan dari target 58 Desa satu Kelurahan di 77 Masjid. Apa yang dijanjikan pada saat kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD priode 2019-2024 hampir sudah selesai seperti janji di Priode pertama 2014-2019. Priode 2014-2019 dengan budaya bacanya dengan wakaf Alquran tanpa terjemahan, sementara priode 2019-2024 wakaf Alquran dengan terjemahan. Tercatat hingga saat ini sudah 3.495 Alquran yang diwakafkan.

Lebih lanjut orang yang diketahui sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra ini merinci, untuk Kecamatan Cikembar sudah 11 Masjid dan 10 Desa didatangi. Mulai masjid yang ada di Desa Desa Sukamulya, Desa parakanlima, Desa Cikembar, Desa Cibatu, Desa Sukamulya, Bojong kembar, Bojong raharja, Desa Kertaraharja, Desa Bojong dan Desa Sukamaju sudah selesai didatangi.

Kemudian untuk kecamatan Cicantanyan, delapan masjid di delapan Desa seperti Desa Cisande, Cimahi, Lembursawah, Cijalingan, Sukadamai, Cicantanyan, Hegarmanah hingga Desa Cimanggis sudah usai didatangi seperti priode pertama. Sama Halnya dengan Kecamatan Cibadak yang juga sebagai tempat kelahirannya, dirinya sudah mendatangi 9 Desa satu kelurahan, yakni Desa Sukasirna, Desa Pamuruyan, Desa Warnajati, Desa Tenjoya, Desa Karangtengah, Desa Ciheulang Tongoh, Desa Batununggal, Kelurahan Cibadak dan Desa Sekarwangi.

“Nah untuk di Desa kelahiran saya yakni Sekarwangi, saya datangi masjid per RW dengan jumlahnya 17 masjid. Kenapa itu dilakukan, karena saya ingin berangkat membudayakan gerakan ini dari daerah saya terlebih dahulu sehingga mengkristal, baru ke daerah lain, “tegas orang yang diketahui sebagai Kordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi ini.

Sementara untuk Kecamatan Cikidang yang memiliki desa terbanyak yakni 12 Desa, dirinya juga sudah menyelesaikan program jumlingnya, meliputi desa Desa Gunung Malang, Desa Mekarnanggka, Desa Cikarae Tonyibah, Desa Cikiray, Desa Sampora, Desa Cikidang, Desa Cijambe, Desa Tamansari, Desa Cicareuh, Desa Pangkalan, Desa Nangkakoneng hingga terakhir Desa Bumisari.

“Ada 9 Desa lagi yang tersebar di Kecamatan Nagrak dan Caringin, dan itu akan dilakukan nanti pasca Milad Baldatun yang ke-6, karena saya bersama Baldatun ingin Fokus mempersiapkan Milad terlebih dahulu, “cetusnya.

Menurut orang yang juga sebagai ketua Komwil PPS-SMI Kabupaten Sukabumi kembali menegaskan apa yang dilakukan selama ini semata-mata untuk mempersiapkan generasi Qurani yang berbasis anak yatim. Sedikitnya ada 1.800 anak yatim binaan yang dipersiapkan. Menciptakan generasi Qurani ditunjang oleh tiga unsur, pertama adalah hati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *