Ade Dasep : Anak Yatim Sumber Ketenangan

Ade Dasep
MENYANTUNI : Pendiri penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni anak yatim di Mesjid Jami Al-Khoeriyah Desa Seuseupan Kecamatan Caringin pada Jumat (04/03/2022).

SUKABUMI — Pendiri penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, bahwa mencintai dan menyantuni anak yatim adalah sumber ketenangan, selain itu juga ketika kita memenuhi kebutuhan hidupnya, maka janji allah dalam Alquran akan mendapatkan perlidungan di hari kiamat. Hal itu dikatakan, Ade Dasep Seusai melaksanakan Jumling (Jumat Keliling) di Mesjid Jami Al-Khoeriyah Desa Seuseupan Kecamatan Caringin pada Jumat (04/03/2022).

“Dengan membudayakan santunan anak yatim sekaligus mewakafkan Alquran yang saya rasakan selama menjalankan budaya ini adalah ketenangan, dan menyantuni anak yatim juga bisa melunakan hati yang keras menjadi lunak, “terangnya.

Bacaan Lainnya

Menurut, orang yang diketahui sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi ini, didalam Alquran sendiri setidaknya ada 23 kali bahasa yatim yang disebutkan, hal itu pertanda bahwa sebagai umat muslim yang taat wajib hukumnya menyantuni dan memperhatikan anak yatim.

Al-Qur’an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Menurutnya keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat).

“Sesuai Hadist HR Muslim, ‘Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu’, nah setidaknya dengan rutin dan gencar melakukan jumat Wakaf, Jumat Infak dan jumat Wakaf Alquran ini bisa membuat orang tergerak untuk melakukan yang serupa. Pointnya disana, saya ingin masyarakat dapil III Kabupaten Sukabumi ini mendapatkan keberkahan dari dahsyatnya menyantuni anak yatim, “terangnya.

Saat ini, Diketahui Baldatun Center sendiri sudah membina sedikitnya 2.400 anak yatim yang tersebar di 58 desa enam kecamatan dapil III Kabupaten Sukabumi. Tentunya, dengan menggulirkan beberapa program, seperti program Kartu Identitas Anak (KIA) memberikan beasiswa pendidikan, kesehatan dan program yang keberpihakan kepada anak yatim.

Hal itu merupakan buah dari dukungan pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Bupati Kabupaten Sukabumi kepada Anak Yatim yang belum baligh binaan Baldatun Center yang sudah memfasilitasi (KIA). Baldatun Center nyata hadir dan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dalam merealisasikan Visi Misi Kabupaten Sukabumi Religius, Maju, Inovatif, dan terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang sejahtera lahir dan batin, Baldatun Center hadir dalam penguatan nilai-nilai religius dimasyarakat.

“Tahun kemarin 1.800, sekarang 2.400 anak yatim yang dibina. Naiknya jumlah anak yatim salah satunya akibat pandemi, maka dari itu saya dan lembaga Baldatun yang consent mengurus anak yatim sudah semestinya hadir untuk memberikan solusi dengan beberapa program. Karena saya yakin dengan memuliakan anak yatim kita akan terjaga dari bahaya lahir maupun Dzohir, “jelas orang yang diketahui sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi.

Selain itu juga, Baldatun sendiri menjalankan program Waqaf Alquran yang saat ini sudah mencapai 3.620 Alquran yang terwaqafkan. Investasi lembaga Baldatun Center sendiri setidak-tidaknya untuk mendorong masyarakat Dapil III Kabupaten Sukabumi untuk membudayakan baca, faham dan Amal Alquran. Disaat zaman yang serba susah ini,
sebagai umat muslim yang taat sudah seharusnya kembali membaca dan mempelajari Alquran dengan serius, kemudian bisa mengamalkannya. Pasalnya, hidup tanpa pedoman akan kehilangan arah tujuan sangat berbahaya dan bisa terjerumus kepada hal-hal yang negatif.

“Jelas Alquran merupakan pedoman hidup manusia khususnya umat muslim, maka dari itu tidak ada kata lain selain membaca dan memahaminya. Agar dalam menjalankan kehidupan tidak salah jalan, “cetus orang yang diketahui sebagai Presidum MD Kahmi Sukabumi.

Lebih lanjut Menurut orang yang juga sebagai ketua Komwil PPS-SMI Kabupaten Sukabumi kembali menegaskan apa yang dilakukan selama ini semata-mata untuk mempersiapkan generasi Qurani yang berbasis anak yatim. Sedikitnya ada 2.400 anak yatim binaan yang dipersiapkan. Menciptakan generasi Qurani ditunjang oleh tiga unsur, pertama adalah hati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *