2 Km Jalan Sukamaju-Cibitay Rusak

Jalan Raya Sukamaju - Cibitay
Seorang pengendara sepeda motor tampak berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Raya Sukamaju - Cibitay, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang kondisinya rusak parah pada Minggu (21/11).

SUKABUMI – Jalan rusak. Ya, itu salah satu masalah yang ada di Kabupaten Sukabumi saat ini. Salah satunya ada di Jalan Raya Sukamaju-Cibitay. Sepanjang 2 kilometer ruas jalan yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi itu tidak layak dilalui lantaran masih berbatu dan aspal yang terkelupas.

Kepala Desa Sukamaju Aas Sudanda kepada Radar Sukabumi mengatakan, total jalan milik Kabupaten Sukabumi yang berada di wilayah Desa Sukamju, Kecamatan Nyalindung ini, sepanjang 3,5 kilometer dengan lebar 3 meter.

Bacaan Lainnya

“Namun, dari jumlah total panjang jalan itu, terdapat sekitar 2 kilometer kondisinya rusak parah,” kata Aas kepada Radar Sukabumi pada Minggu (21/11).

Menurut Aas, kondisi ruas Jalan Raya Sukamaju-Cibitay telah rusak sejak tahun 2016 lalu. “Sempat ada perehaban jalan pada 2019 lalu sepanjang 500 meter. Namun, saat ini sudah rusak kembali,” ujarnya.

Dirinya mengaku, Pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalidung, sudah berupaya maksimal untuk menyampaikan aspirasi warganya perihal kondisi rusak itu.

Namun, upayanya tersebut dinilai belum mendapatkan hasil yang maksimal. “Terkendala dari sisi anggaran. Kata petugas Dinas PU Kabupaten Sukabumi anggaranya banyak terkena refocussing untuk penanganan Covid-19,” bebernya.

Meski tengah pandemi Covid-19, ujar Aas, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengucurkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak, tepatnya di Kampung Pasir Kandeul, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung. “Anggaranya bersumber dari Bangub atau bantuan gubernur,” paparnya.

Akibat dari jalan rusak ini, ujar Aas, selain dapat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat juga telah berdampak buruk terhadap akses warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya, jika warga Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung hendak membutuhkan pelayanan kesehatan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Kasihan jika ada warga kami yang hendak melahirkan, jalannya rusak parah dan berbatu. Bahkan, tidak sedikit badan jalan itu dipenuhi kubangan air dan lumpur,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Bambang (33) menjelaskan, kondisi jalan rusak parah ini, sudah lama dinikamati warga Desa Sukamaju.

Warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan soal jalan rusak itu, kepada pemerintah desa hingga pemerintah kecamatan. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respon yang jelas.

“Selain jalan rusak, kondisi di jalur ini juga minim penerangan jalan umum (PJU). Sehingga di ruas jalan tersebut rawan terjadinya kecelakaan. Jadi, memang berbahaya jalan ini, jika tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Karena, selain banyak warga yang mengalami kecelakaan, khususnya kendaraa roda dua, jalur tersebut juga dikhawatirkan rawan kriminal. Sebab, minim PJU,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *