“Kalaupun ternyata orang dalam, kami akan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku saja. Misalkan ‘outsourcing’, kami berhentikan saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Polrestabes Bandung melalui Satreskrim melakukan penyelidikan atas hilangnya batere genset accu penerangan stadion GBLA.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan kasus hilangnya batere genset accu tersebut. “Iya ada pencurian terhadap aki atau batre genset,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai di Jalan Jawa Kota Bandung, Kamis (24/1).
Ia mengatakan polisi sudah mengecek lokasi kejadian sekaligus menggelar olah tempat kejadian perkara. Penyimpanan genset sendiri berada di gedung genset. “Sudah olah TKP. Di sekitar penyimpanan genset ?tidak ada CCTV,” ujar Rifai.
Sementara itu, Kapolsek Gedebage Kompol Oesman IQ menambahkan, barang yang dicuri merupakan accu dari genset yang berada di sekitar pintu utara timur Stadion GBLA.
Pihak Polrestabes Bandung bersama Polsek Gedebage pun terus melakukan penyelidikan hilangnya accu genser tersebut.
Kapolsek Gedebage, Kompol Oesman IQ menjelaskan, hasil olah TKP menyebutkan pelaku mencongkel pintu besi. “Ada tujuh unit acc?u atau aki genset dengan cara mencongkel pintu besi dan gembok. Accu ini terbilang masih baru karena diganti jelang PON,” ujar Kapolsek ditemui di mapolrestabes.
