Serapan Anggaran Kota Tasik Tak Capai Target

TASIKMALAYA – Tingkat serapan anggaran belanja daerah Kota Tasikmalaya pada semester I tahun 2018 jauh dari target. Serapan belanja langsung yang ditargetkan mencapai 50 persen pada periode Januari-Juni baru terserap sekitar 47 persen. Dengan capaian itu, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengaku tidak puas dengan serapan belanja langsung yang tidak memenuhi target.

Porsi jenis belanja langsung meliputi belanja barang, jasa, dan modal sebesar 53,62 persen dari total APBD atau setara Rp 1,038 triliun. “Belum puas kita. Saya berharap harus lebih dari 50 persen. Tapi terus berjalan. Kemarin mungkin ada hal-hal teknis yang mesti berjalan lebih bagus lagi,” kata Budi kepada wartawan ditemui di Balekota Tasikmalaya, Kamis (12/7).

Budi menambahkan, serapan anggaran belanja tidak langsung selama Semester I lebih kecil dibandingkan serapan anggaran belanja langsung. Serapan anggaran belanja tidak langsung baru mencapai 24 persen hingga bulan Juni.

Porsi anggaran belanja tidak langsung termasuk gaji pegawai, dana hibah, maupun bantuan sosial mencapai sekitar 46,38 persen dari total APBD atau Rp 897,810 miliar. “Kemarin mungkin terganggu karena bulan puasa, Lebaran, dan lain sebagaianya, tapi alhamduliallah berjalan lagi. Kita akan fokuskan di belanja langsung untuk Semester II ini,” pungkas Budi.

 

[ald]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *