Pemkab Bekasi Siapkan Inovasi, Jadi Idola Investor

Salah satu kawasan industri di Kabupaten Bekasi
Salah satu kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

BEKASI – Wilayah Kabupaten Bekasi dianggap perlu memiliki inovasi agar tetap menjadi idola investor. Karena saat ini selain Kabupaten Bekasi, daerah lain di Jawa Barat mulai gencar membuka lahan investasi atau kawasan industri.

“Memang kondisi saat ini Kabupaten Bekasi sudah menjadi kawasan industri termaju. Bahkan sekarang banyak pesaingnya. Ada Patimban, Kertajati dan lainnya. Sehingga ini perlu ada sesuatu yang baru untuk nilai tambah kita sebagai kawasan industri,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Bacaan Lainnya

Salah satu inovasi yang saat ini sudah bergulir yakni pembentukan Dewan Metropolitan. Forum ini sebagai wadah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pihak swasta untuk pengembangan kawasan industri agar tetap menjadi idola se-Jawa Barat.

“Jadi Dewan Metropolitan Bekasi ini nantinya akan jadi wadah sinergi antara pengusaha, penerintah dan stakeholder lain. Mengingat TOD (transit oriented development) kita untuk kereta cepat akan segera beroperasi tahun depan, di perbatasan Bekasi-Karawang. Nah itu harus disambut dengan sistem transportasi lokal yang memadai, intermoda-nya. Nantinya akan ada tol lagi di Japek 2 sedang dibangun, ini perlu ada integrasi,” katanya.

Pembentukan Dewan Metropolitan ini, lanjut Dani, akan membantu pemerintah daerah yang selalu terbentur anggaran pembangunan infrastruktur dan transportasi publik. Karena beberapa proyek pembangunan juga bisa didorong sehingga wilayah Kabupaten Bekasi akan semakin berkembang.

“Pertama keuntungannya sudah pasti sarana transportasi masyarakat di kawasan atau luar kawasan bisa didukung. Karena selain monorail akan ada rencana intermoda lain yang akan dikembangkan lagi. Supaya monorail laku, tentu saja harus didukung dengan intermoda-nya, kalau enggak ada, tetap saja mereka bakal pakai kendaraan pribadi. Lalu mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas,” katanya.

Kawasan Industri Kabupaten Bekasi Sumbang Nilai Investasi Tertinggi se-Jawa Barat

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mengenai data perkembangan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) 2020, total investasi di Kabupaten Bekasi masih menempati urutan teratas. Nilainya mencapai Rp37,3 triliun atau setara dengan 30,9 persen rasio investasi se-Jawa Barat.

Jumlah tersebut melebihi dua kali lipatnya total investasi PMA dan PMDN Kabupaten Karawang yang berada di peringkat kedua. Yakni sebesar Rp16,7 triliun, atau setara dengan 13,9 persen.

Sedangkan di peringkat ketiga ditempati Kota Bandung dengan investasi sebesar Rp10,6 triliun dengan rasio investasi se-Jawa Barat sebesar 8,82 persen.

(enr/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *