KSUP Akui Material Aspal Disimpan Dibahu Jalan Ruas Jalan Cagak-Subang, Begini Alasannya

Material Aspal Jalan-Cagak-Subang
Tampak tumpukan material aspal ruas jalan Cagak-Subang sudah dibersihkan pada Sabtu (15/6). (foto: Ist/ untuk Radar Sukabumi)

RADAR SUKABUMI – Warga di sekitar lokasi kegiatan tambal sulam Jalan milik provinsi, di ruas (Bts) Jalan Cagak-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), material diangkut dari bahu jalan, usai diberitakan dimedia online.

Diberitakan sebelumnya, hal tersebut sempat dikeluhkan warga/pengguna jalan. Pasalnya, setelah dilakukan patching seadanya, material atau berangkal bekas kelupasan aspal dibuang disisi (bahu) badan jalan. Hal tersebut terjadi di beberapa ttitik sepanjang ruas jalan Cagak-Subang.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi, pada Rabu (12/6/2024) lalu, terlihat jelas tumpukan material aspal tersebut terdapat pada kilometer (Km) JKT 164, yang tidak jauh dari kantor Desa Tambakan, Kabupaten Subang.

Bahkan, sebelumnya, Asep Gunawan (40), warga Bandung, menuturkan pengalamannya saat melintasi ruas jalan tersebut, dengan mengendari kendaraan roda dua. Dirinya hampir terpelesat akibat adanya bekas kelupasan aspal di bahu jalan, akunya, Kamis (13/6/2024) lalu.

Begitu pula dengan penuturan Ujung Jaya (55). Warga Subang ini mengaku rutin melintas di ruas jalan tersebut. Ia pun mengeluhkan pengerjaan tambal sulam yang dikerjakan oleh petugas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jebatan (PJJ) Wilayah Pelayan III.

Menurut dia meski ada beberapa lubang yang ditambal tetapi belum lama usai ditambal namun masih bergelombang dan tambalan jalan dirasa terlalu tinggi dari badan jalan.

Terkait hal tersebut Ade Hermansyah, selaku Kepala Satuan (Unit) Pelayanan (KSUP) PJJ pada ruas jalan Cagak-Subang, mengaku bahwa material bekas galian memang disimpan di bahu jalan tersebut.

Material Aspal Jalan-Cagak-Subang
Sebelumnya tumpukan material aspal dibuang di bahu jalan. (foto: ron’s/ Radar Sukabumi)

“Betul, material bekas galian disimpan sementara di bahu jalan Karena pekerjaan belum selesai,” kata dia melalui pesan WhatsApp (WA), pada Sabtu (15/6/2024) sore.

“Dan hari ini pekerjaan sudah selesai. Maaf saya belum pernah memblokir nomor siapapun. Mungkin nomor saya sudah ganti,” ucap Ade, menambahkan.

Selain itu, saat disinggung terkait berapa alokasi dana untuk kegiatan pemeliharaan rutin pada ruas jalan tersebut, Ade mengelak dengan alasan untuk penjelasan soal dana bukan kewenangannya.

“Kalau untuk penjelasan teknis saya bisa jawab, tapi kalau untuk dana pemeliharaan bukan kewenangan saya,” kata dia, dalam pesan WA.

“Bukan di tutupi, tapi ada yang lebih berwenang untuk kapasitas menjawab hal anggaran. Baiknya (Radar Sukabumi) datang ke kantor saja,” tukas Ade, menambahkan. (Ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *