Usaha Hary akhirnya membuahkan hasil, sejak informasi tersebut viral di media sosial pihaknya langsung mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, bukan hanya berupa donasi uang untuk biaya pemakaman, bahkan banyak sukarelawan yang siap membantu proses pemakamannya.
Akhirnya dua jenazah tersebut bisa mendapatkan tanah untuk lokasi pemakaman sekaligus membayar berbagai keperluan pemakaman. Hary Tidak menyebutkan berapa bantuan yang berhasil diperolehnya, karena bantuan masih terus mengalir hingga saat ini.
Hary juga menyebutkan di rumah singgah masih ada 22 orang penghuni yang terlantar, termasuk beberapa ODGJ yang diurusnya.
“Sekarang di sini, orang terlantar sama ODGJ, kalau dihitung ada 22 orang,” ucapnya.
Kemungkinan sisa donasi pemakaman akan dialokasikan untuk operasional rumah singgah untuk mengurusi para penghuni yang meninggali rumah singgah tersebut. ***