Januari-November 1.877 Bencana Terjadi di Jabar, Kabupaten Sukabumi 239 Kejadian

Longsor Sukabumi
MENINJAU : Salah seorang petugas saat meninjau lokasi longsoran di Kampung Tanjungsari RT (03/14) Desa Sekarwangi Kecamatan cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (06/11/2021).

SUKABUMI – BPBD Jabar merilis data mengenai bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Jabar dalam rentang waktu bulan Januari hingga 8 November 2021.

Dari data yang ada, terdapat 1.877 bencana alam yang terjadi selama rentang periode tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan, mengatakan ada 1.877 kejadian bencana. “Total kejadian 1.877,” jelasnya, Kamis (11/11/2021).

Info Grafis bencana di Jawa Barat.

Dari data, jumlah bencana paling sering terjadi yakni bencana longsor dengan jumlah 1.034. Lalu, disusul angin puting beliung dengan jumlah 525 dan banjir berjumlah 251 kejadian.

“Kejadian yang paling jarang terjadi ialah gelombang pasang di laut yang hanya berjumlah 6 kali kejadian,” paparnya.

BPBD Jabar juga mencatat terdapat 795.670 jiwa yang terdampak akibat 1.877 bencana yang terjadi. Dari angka tersebut, tercatat 60 orang yang jadi korban meninggal dunia. Lalu, tercatat pula 228.296 rumah atau bangunan mengalami kerusakan berat hingga ringan akibat bencana.

Selanjutnya, dari rilis data yang diterima, Kabupaten Bogor tercatat menjadi wilayah yang paling sering terjadi bencana dengan jumlah 622. Namun, tak disebut jenis bencana yang paling sering terjadi di sana.

Selanjutnya, wilayah dengan jumlah terbanyak terjadi bencana ialah Kabupaten Sukabumi dengan angka 239 kejadian.

“Kabupaten Bogor 622 (bencana)” tulis keterangan itu.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau kepala daerah dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jabar untuk siaga satu menghadapi musim hujan.

Dia meminta agar seluruh daerah di 27 kabupaten dan kota meningkatkan kesiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *