Wagub menyebut bahwa suasana Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk mempererat persaudaraan, serta rekonsiliasi bagi hubungan yang sempat renggang sehingga spirit ‘kembali ke fitrah’ dapat terwujud dengan hati yang bersih dan perasaan yang terbuka untuk saling memaafkan.
Selanjutnya akan timbul kebahagiaan dalam bingkai kekeluargaan.
Wagub shalat Idul Ftri di Kabupaten Kuningan untuk menyapa dan bersilaturahmi bertatap muka dengan warga di sana.
“Setelah dua tahun kita lebaran dengan suasana pandemi dan berbagai pembatasan. Maka momentum Idul Fitri sekarang mari kita jadikan untuk mempererat hubungan emosional antara keluarga. Kita harus bersyukur, karena lebaran tahun ini sudah bisa dilaksanakan dengan lebih leluasa, namun kami ingatkan prokes agar tetap diterapkan,” demikian Uu Ruzhanul Ulum.