Soal Masalah Sampah di Lokasi Wisata, Lina Ruslinawati Bakal Lakukan Ini

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati

SUKABUMI — Menanggapi adanya permasalahan sampah di tempat wisata yang ada di objek wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, hingga membuat warga terpancing emosi merusak fasilitas retribusi atau tollgate membuat perhatian khsusus dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati. Menurutnya dalam waktu dekat dirinya akan turun langsung kelapangan untuk mengklarifikasi soal masalah tersebut.

“Ya soal masalah itu, kami tidak ingin mendengar sepihak. Ya tentunya kami akan turun langsung dan mendengar masalah ini dari masyarakat langsung apa yang sebenarnya terjadi, “jelasnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sejalan dengan itu juga Komisi II DPRD jabar saat ini sedang melakukan pembahasan Raperda Kepariwisataan dengan Disparbud Provinsi Jawa Barat. Untuk itu kedepannya kasus-kasus seperti ini tentunya akan jadi bagian pembahasan dalam menentukan perda itu. Kemudian yang tidak kalah penting terdapat pada sektor pembinaan sumber daya manusia untuk bagaimana meramunya menjadi sebuah kesatuan dalam melaksanakan Perda kepariwisataan yang akan dijalankan.

“Ini penting, karena dalam raperda soal wisata kita juga bahas bagaimana soal SDM, jangan sampai yang adanya kekeliruan soal wisata ini hingga menumbulkan masalah seperti di Ujung genteng ini. Padahal kan anggaran wisata untuk kabupaten Sukabumi cukup besar, nah makanya kita juga akan melakukan kajian apa yang salah hingga masalah ini muncul, tentunya dengan mendatangi langsung ke lokasi, “tegasnya.

Sebelumnya, Akibat banyak sampah berserakan di objek wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi membuat warga sekitar pun geram. Mereka dibuat kesal karena sampah tersebut tidak ada penanganan padahal wisatawan ditarik retribusi cukup tinggi.

Mereka pun mendatangi pos penarikan retribusi atau tollgate masuk kawasan objek wisata Pantai Ujunggenteng dan merusaknya. Tak hanya itu, seperti terlihat dalam rekaman video yang beredar dalam perpesana aplikasi sejumlah warga terlihat membabi buta merusak fasilitas yang ada di pos restribusi atau tollgate seperti kaca, atap, dinding pun dihancurkan serta membawa sampah dari pantai pantai untuk disimpan di pos penarikan retribusi tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *