Lina Ruslinawati Sebut Eksploitasi Anak Dilarang dengan Alasan Apapun

MENJELASKAN : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati saat mendengarkan penjelasan dari KPAI soal kekerasan anak di Kabupaten Sukabumi.
MENJELASKAN : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati saat mendengarkan penjelasan dari KPAI soal kekerasan anak di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati menegaskan bahwa segala bentuk Eksploitasi dengan alasan apapun dilarang, pasalnya anak-anak harus mendapatkan hak-hak dan perlingdungan dari orang tuanya.

Hal tersebut dikatakan Lina seusai menghadiri kegiatan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No.3 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, di Kecamatan Ciambar pada Minggu (1/10//2023).

Bacaan Lainnya

“Kan perdanya sudah ada, Segala (Eksploitasi anak) jelas dilarang, anak berhak mendapatkan perlindungan untuk istirahat dan melakukan kegiatan sesuai yang anak inginkan, “jelasnya.

“Tidak boleh anak atas dasar apapun dipaksa untuk menjadi tulang punggung keluarga, sehingga anak diberikan beban mendapatkan uang untuk kepentingan orang tuanya, “tambahnya.

Meski keadaan ekonomi orang tua miskin, Lanjut Lina mengatakan bahwa anak tidak boleh dilibatkan. Pasalnya anak harus mendapatkan haknya untuk bermain istirahat dan belajar, kecuali anaknya mau dengan sukarela membantu. Tetapi, tentunya harus dengan perlindungan dan pengawasan orang tua.

“Misal anak bekerja didunia hiburan tarik suara atau Akting, tentu harus dibarengi dengan orang tua, “terangnya.

Dirinya juga menyinggung menjelang masa politik tentang masih adanya partai yang melibatkan anak untuk berkampanye, jelas itu sangat dilarang oleh aturan yang berlaku.

“intinya dengan alasan apapun, ekonomi dan lain-lain tidak ada kewajiban anak untuk membantu ekonomi orang tua. Justru orang tua harus melindungi, kalaupun terpaksa terjun orang tua harus melindungi dan itu tidak boleh ada paksaan dari orang tuanya, “tukasnya. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *