SUKABUMI – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan menyoroti soal pembangunan secara umum yang berkaitan dengan investasi di Jawa Barat. Hal ini kemudian dia jadikan sebuah catatan penting kepada Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Sekda Jabar Herman Suryatman yang memiliki koneksi dengan pemerintah pusat. Hasim berharap, hal itu dapat berdampak kepada masyarakat di Jawa Barat.
“Relasi khusus ini semestinya dapat berdampak positif terhadap bagi Jawa Barat, termasuk dalam menarik dana-dana yang sejatinya bisa menjadi afirmasi dan menjawab ketidak adilan fiskal yang selama ini diterima oleh Jawa Barat, itu yang pertama,” kata Hasim Adnan dalam keterangannya yang diterima Radar Sukabumi.
Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi juga menyoroti terkait dengan kinerja Pemprov Jabar yang dinilai masih kurang maksimal dalam mengeksekusi program yang sudah dicanangkan.
“Kami pun berdiskusi di fraksi mengenai kondisi Jawa Barat yang dalam pandangan kami itu provinsi yang paling keren dalam soal wacana, tapi sangat miskin dalam soal eksekusi, contoh kecil Rebana, Jabar Selatan, sudah ada Perpresnya tapi progresnya nihil,” ujar Hasim.
Alhasil, lanjut Hasim, banyak investor termasuk sektor industri atau pabrik yang mengalihkan lokus investasinya ke daerah lain seperti Jawa Tengah. “Saya beri contoh, Kabupaten Kendal sekarang sudah luar biasa progresnya, padahal Rebana sudah jauh-jauh hari di launching dan nggk ada progresnya sama sekali,” jelasnya.
Hasim pun mengurai sejumlah permasalahan, salah satunya persoalan avtur dan pemberian saham dari Angkasa Pura yang belum jelas.
“Termasuk soal BIJB, dulu kita berkilah kenapa BIJB tidak bisa berkembang karena tidak ada jalan tol, sekarang sudah ada jalan tol, persoalan avtur dan lain sebagainya kemudian mengemuka. Angkasa Pura yang sejatinya juga memberikan sahamnya belum jelas juga, ini menjadi catatan,” ucap Hasim.
“Pak Sekda sekali lagi saya secara pribadi juga berharap pak Sekda bisa mengagredasikan relasi dengan pusat kekuasaan itu untuk sebesar-besarnya terhadap pembangunan Jawa Barat, itu sebagai prolog saya,” kata Hasim dalam rapat itu. (ADV)