SUKABUMI – Aplikasi Si Rampak Sekar milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ternyata belum membantu masyrakat dalam mengadukan keluhannya.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar melaunching aplikasi ini guna mempermudah dalam mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran antaran pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Namun ternyata, aplikasi ini banyak dikeluhkan masyarakat. Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil V), M Jaenudin saat melakukan kegiatan reses tahun sidang 2020-2021.
“Memang ada keluhan masalah belum ditanggapinya aspirasi masyarakat melalui aplikasi Si Rampak Sekar. Keluhan ini akan saya teruskan ke instansi terkait. Jangan sampai, aspirasi ini tidak ditanggapi oleh pemerintah,” beber politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini saat kegiatan reses di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
Reses kali ini pun dihadiri kepala desa dan warga masyarakat setempat. Jaenudin pun berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut dan menyampaikan permasalahan yang dikeluhkan kepada pemerintah provinsi dalam hal ini instansi terkait.(*/nur)