Warga Cugenang Cianjur Bentrok, Ketua RT Melerai Malah Dikeroyok Hingga Meninggal Dunia

Ketua-RT-Cugenang

CIANJUR – Kejadian mengenaskan menimpa seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kampung Kuta Wetan Desa Mangun Kerta Kecamatan Cugenang. Ketua Rt2 Rw7, Wawan Setiawan meregang nyawa.

Dari Informasi terhimpun, kejadian tersebut bermula saat korban mencoba melerai bentrokan warga dari dua kampung yakni Kampung Kuta Wetan dan Kampung Mangun Kerta Kecamatan Cugenang pada Sabtu (9/7) atau pada malam takbir.

Bacaan Lainnya

Banda Effendi (33) yang merupakan salah satu keluarga korban mengatakan, korban yang merupakan ketua RT mengetahui adanya bentrokan antar warga kampung itu dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Akan tetapi, niatnya melerai keributan, harus menjadi korban. Sejumlah warga malah menganiaya korban hingga meninggal dunia.

“Kejadiannya saat malam takbir Idul Adha, kemarin. Kakak saya (Korban) berniat untuk melerai terjadinya bentrokan, tapi justru almarhum yang dianiaya oleh sejumlah warga dari Kampung Mangun Kerta hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Dirinya pun, telah melaporkan peristiwa itu ke kepolisian setempat. Namun, hingga kini para terduga pelaku penganiayaan korban belum ditangkap dan masih berkeliaran bebas.

“Saya mendesak kepolisian agar segera menangkap para terduga pelaku dan menghukum sesuai dengan perbuatan mereka. Karena, kakak saya datang untuk melerai bentrokan kenapa para pelaku justru menganiayanya hingga meninggal,” tuturnya.

Effendi menuturkan, korban diketahui memiliki tiga orang anak yang masih sangat membutuhkan sosok seorang ayah serta biaya hidup sehari-harinya.

“Anak-anak korban sementara tinggal dengan saya, karena masih membutuhkan biaya hidup sehari-harinya. Istri almarhum, hanya seorang ibu rumah tangga, tidak punya penghasilan tetap,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cugenang, Kompol Woro saat dimintai keterangan belum memberikan jawaban perihal kejadian tersebut. (kim/radar cianjur)

Pos terkait