CIANJUR – Demi membuat rapi dan tertata baik aktivitas ritel di kawasan Cigombong, lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang berada di Desa Ciherang Kecamatan Pacet, mulai dibangun oleh pengembang melalui lelang yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Rencana pembangunan pasar rakyat berskala kecil itu telah mulai dikerjakan dengan anggaran senilai Rp 3 Miliar lebih, dan estimasi pembuatan kios sebanyak 112 lapak.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana mengatakan, lahan milik Pemkab seluas 2300 meter persegi yang rencanya akan dibangun pasar rakyat Cigombong itu telah dimulai sejak beberapa pekan. Dari awal relokasi pedagang, pembongkaran, pengerukan, hingga mulai pembangunan.
“Jadi sejak beberapa pekan kemarin sudah dilakukan relokasi para pedagang, yang sudah kami siapkan pasar darurat di kawasan Hiltop Desa Ciherang. Bahkan hampir semua pedagang sudah menempati,” katanya saat dihubungi radarcianjur.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari sekian pedagang yang asalnya menempati pasar Cigombong itu, nantinya bakal kembali menggunakan pasar di lahan yang sudah dibenahi. Sehingga setelah tertata rapi, para pelaku usaha bisa lebih melakukan ritelnya dengan baik.
“Para pedagang yang asal bakal kembali bisa berdagang lagi setelah pembangunan itu selesai. Kami tidak akan merubah pola perdagangan di sana,” ujarnya.
Dalam pembangunan pun, kata Nana, anggaran yang digelontorkan secara keseluruhan yakni senilai Rp 4 miliar, dengan dana yang dipakai secara kontrak proyek sebesar Rp 3 miliar lebih.
“Jadi dari kontrak awal itu sebetulnya kami sudah akan melakukan pengurugan. Namun karena masih ada satu bangunan yang masih dipakai, jadi cukup terkendala juga,” kata Nana.