CIANJUR – Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengaku prihatin kepada masyarakat Cianjur banyak yang tidak mengetahui pasti tanggal lahirnya Kabupaten Cianjur ditengah perayaan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke 345.
Padahal HJC yang diperingati pada 12 Juli ini adalah kegiatan milik masyarakat di tatar kota santri dan disetiap tahunnya selalu dirayakan meriah.
Meski pada beberapa tahun ke belakang sempat berlangsung sederhana karena wabah Covid 19 melanda.
Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengatakan, mayoritas masyarakat Cianjur lebih hafal perayaan kemerdekaan Indonesia, berbanding terbalik dari HJC yang tak semua masyarakat mengetahuinya.
“Saya prihatin saat tanya masyarakat soal hari jadi Cianjur banyak masyarakat yang tidak tau.
Berbeda dengan 17 Agustus hari kemerdekaan,” katanya, Senin (04/07/2022).
Nanti kedepannya, Pemkab Cianjur berencana akan mewajibkan setiap Pemdes mengadakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati HJC.
“Nantinya saya minta di setiap Desa harus menyelenggarakan upacara di hari Jadi Cianjur,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Tauco ini menegaskan, HJC bukan milik Pemkab Cianjur tetapi milik masyarakat.
“Hari jadi Cianjur tahun ini jelas bukan milik pemerintah daerah tetapi masyarakat Cianjur,” tandasnya. (byu/radar cianjur)