Warga Lembang Tolak Pergantian Nama Jalan

BANDUNG – Masyarakat Lembang Kabupaten Bandung Barat tak terima dengan kebijakan baru Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Yayat T Soemitra yang mengganti Jalan Tangkuban Parahu menjadi Jalan Ir.

Soekarno bersama dengan penamaan 71 jalan lain di Kabupaten Bandung Barat. Untuk mempertanyakan dan menyampaikan aspirasi Perwakilan masyarakat Lembang mendatangi kantor Bupati Mekarsari Ngamprah berniat menemui Yayat T Soemitra.

Namun malah kekecewaan yang didapat, Plt Bupati malah sedang berada di Jakarta, hanya staf perwakilan dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda KBB yang akhirnya menemui mereka.

Seorang warga, Suherman menilai, nama Jalan Tangkubanparahu memiliki sejarah dan historis yang panjang serta telah jadi ikon Lembang. “Jalan Tangkubanparahu sudah melegenda dan dikenal sebagai ikon Lembang serta Jawa Barat. Oleh karena itu kami menolak perubahan nama jalan itu,” ucapnya, Senin (16/7).

Menurut dia, warga sepakat akan mencabut pelang nama jalan tersebut dan meminta Pemda KBB merevieu ulang penggantiannya. Sebaiknya dalam penggantian nama jalan masyarakat sekitar turut dilibatkan dalam sumbang saran karena itu merupakan kebijakan publik.

Apalagi masyarakat Lembang warganya heterogen sehingga jangan sampai kebijakan yang salah membuat kondisi masyarakat jadi resah. “Kami akan cabut pelang nama jalan itu sampai ada kepastian dan kejelasan dasar pertimbangannya apa,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *