“Kemudian kalau rekan-rekan dengar, kemarin ada ‘disposal’ (ledakan kedua), nah itu yang kita ‘disposal’, karena sifatnya sensitif sehingga kita ‘disposal’,” ucapnya.
Terkait hal lainnya, ia mengaku pihak Tim Penjinak Bom (Jibom) Korps Brimob dan Brimob Polda Jawa Barat menurutnya tengah mendalami bom rakitan tersebut. Termasuk, kata dia, daya ledak bom itu pun tengah dikaji oleh Tim Jibom dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
“Isian daripada bom panci itu, di antaranya yang kita temukan di TKP, paku, kemudian switching nya yaitu baterai 9 volt, kemudian juga kita dapati residu ‘TATP’ (bahan peledak),” papar Yuri.(*)