Melihat Lebih Dekat Insinyur Asal Kota Sukabumi Willy Setiawan

RADARSUKABUMI.com – Kota Sukabumi patut berbangga diri memiliki Willy Setiawan. Pasalnya pria yang kini berusia 38 tahun itu berhasil menjadi satu-satunya insinyur yang berasal dari Sukabumi yang ikut serta dalam konferensi insinyur se ASEAN (CAFEO) yang digelar di Resort Word Sentosa, Singapura pada 12-14 November tahun ini. Tidak hanya itu, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sukabumi ini juga telah diakui keprofesiannya di level ASEAN dan mendapat gelar Asean Engineer.

Laporan Lupi Pajar Hermawan, Radar Sukabumi

Bacaan Lainnya

Siapa sangka, Kota Sukabumi juga memiliki insinyur yang telah diakui keprofesiannya di level ASEAN. Ya, memiliki nama lengkap Ir Willy Setiawan ini baru saja mendapat pengakuan Asean Engineer pasca mengikuti konferensi insinyur se ASEAN (CAFEO) yang digelar di Resort Word Sentosa, Singapura pada 12-14 November 2018.

Kepada Radar Sukabumi, Wily mengaku, pengakuan Asean Engineer ini merupakan sebuah persembahan bagi bangsa dan negara terutama Kota Sukabumi sebagai kota kelahirannya. Dirinya ingin membuktikan, bahwa Indonesia dan Kota Sukabumi juga bisa memiliki insinyur yang profesional dan diakui. “Ini saya perjuangkan untuk bangsa dan negara, sehingga membuktikan kepada negara lain bahwa Indonesia juga bnyak melahirkan dan memiliki insinyur yang profesional,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Tidak hanya itu, Willy yang juga merupakan ketua PII Sukabumi tengah mempersiapkan agar seluruh anggotanya ini agar mendapat pengakuan level nasional hingga Asean. Target awal, anggota PII Sukabumi ini mendapat Insinyur Profesional Madya (IPM). “Semangat untuk pengakuan ini dibawa pengurus baru PII Sukabumi yang bakal dilantik pada tahun depan. Apalagi acara selanjutnya, Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah acara serupa,jadi targetnya sebelum ke Asean Engineer anggota PII ini mendapat pengakuan IPM,,” ungkapnya.

Willy yang juga merupakan Direktur, Project manager, team leader PT WYN KARYA PERKASA ini percaya, bahwa insinyur Indonesia, khususnya Sukabumi bisa menjadi insinyur yang profesional dan diakui oleh seluruh negera. “Saya meyakini betul, Insinyur Indonesia bisa. Sebelumnya juga kami (PII Sukabumi,red) sudah melakukan lokakarya sertifikasi Insinyur Profesional (LSIP), PII Sukabumi sebagai persyaratan mendapat pengakuan IPM,” sebutnya.

Dalam acara pengakuan insinyur-insinyur se ASEAN itu juga, Willy berharap bisa mengangkat harkat dan martabat insinyur Indonesia dan Kota Sukabumi . Karena memang, kedepan persaingan Engineer seluruh negera bukan hanya kuantitas melainkan kualitas. “Saya yakin kualitas Insinyur dinegara kita tidak kalah hebat dengan mereka, buktinya banyak dosen dari negara kita diminta jadi dosen tamu di universitas negara tetangga,” singkatnya. (*)

SEREMONIAL: Ir Willy Setiawan saat menerima medali AFEO oleh Ketua Umum PII dan pemberian sertifikat Asean Engineer.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *