Ketika 32 Perempuan Sosialita Ibu Kota Dirikan We Are Charity (WAC)

RADARSUKABUMI.com – We Are Charity merupakan komunitas sosial yang lahir dari jiwa sosial para anggota perkumpulan arisan, kini hadir di Sukabumi berharap dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama dan memberikan manfaat bagi pihak yang menerima

Laporan Hiti Robiah

Terlahir pada tahun 2013 yang diawali hanya kegiatan arisan sejumlah perempuan ibukota yang mengatasnamakan Arisan Cucooook. Terbesitlah penggerak perkumpulan arisan tersebut Alona Puspa (27) untuk mengubah tujuan perkumpulan menjadi suatu hal yang mengedepankan unsur sosial maka berdirilah Komunitas We Are Charity (WAC). Alona Puspa terpilih menjadi penanggunjawab untuk WAC Sukabumi.

Adik kandung, Alona Puspa WAC Sukabumi Paskal Rizky (25) menerangkan kegiatan komunitas WAC di Sukabumi direalisasikan dalam bentuk kepedulian sesama khususnya untuk mereka yang membutuhkan bantuan WAC.

Terlebih lagi baik Alona ataupun Paskal merupakan warga Sukabumi asli yang telah lama tinggal di Jakarta.”Kegiatan kami dulu hanya di daerah Jabodetabek, yaitu dengan berkunjung ke yayasan atau panti asuhan untuk memberikan bantuan berupa alat tulis atau kebutuhan belajar anak-anak panti di sana,” jelas Paskal. “Bahkan kami juga suka mengadakan kegiatan liburanku liburanmu buat anak-anak panti asuhan ke tempat rekreasi, mengajak mereka berenang atau sekedar bermain ke Ancol untuk menyenangkan hati mereka,” tambahnya.

Komunitas We Are Charity memulai penggalangan dana dari iuran para anggota sendiri, karena setiap bulannya WAC mengadakan iuran bulanan serta jika ada kegiatan open donasi mereka akan sharing terlebih dahulu dengan sesama anggota di grup WA.

“Untuk penggalangan dana, kami memang melakukan iuran bulanan, nah dari situ kita alokasikan untuk kegiatan amal, dan jika memang ada kegiatan open donasi kami selalu sharing dulu di grup WA yang memang dikhususkan bagi para anggota dulu dan setelah itu baru kita share dan tampung donasi dari orang di luar komunitas WAC. Jadi dana yang paling banyak tentu dari anggota WAC dulu karena itu merupakan tanggung jawab kami sepenuhnya sebelum kami membuka donatur dari luar,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *