Erwin Gutawa dan Gita Gutawa Gelar Konser Virtual untuk Anak Indonesia

RADARSUKABUMI.com – Komposer musisi Erwin Gutawa bersama putrinya, Gita Gutawa bersiap menggelar konser virtual Di Atas Rata-Rata (DARR) bertajuk “Kami Anak Indonesia”.

Konser tersebut diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak berbakat musik di Indonesia. Selain itu, untuk merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli.

“Mencari anak berbakat, memberikan kesempatan mereka berani tampil, berproses sebelum tampil. Kami selalu merasa genre yang eksis di Indonesia banyak sekali. Kami juga ingin menginspirasi orang tua juga,” kata Erwin Gutawa, Jumat (24/7).

DARR merupakan program Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang digelar sejak 2011 untuk mencari, mengasah, dan menunjukkan kemampuan anak Indonesia dengan kualitas di atas rata-rata, utamanya di bidang musik.

Konser virtual Di Atas Rata-Rata: Kami Anak Indonesia akan ditayangkan pada Sabtu 25 Juli pukul 15.00 WIB di akun YouTube Indonesiakaya.

Dalam konser ini akan menampilkan 150 anak terpilih yang berkolaborasi secara virtual dan menyanyikan 9 lagu, seperti Janji Untuk Mimpi, Aku Anak Indonesia, dan lainnya. Erwin Gutawa dan Gutawa akan meramu sembilan lagu dari berbagai genre seperti pop, klasik, R&B, jazz dan tradisional.

“Konser ini merupakan konser yang menampilkan anak-anak berbakat yang sudah mempertunjukkan kehebatannya dalam platform project ini. Pada masa pendemi seperti ini tidak menghalangi kreativitas dan antusiasme anak-anak yang tampil untuk melakukan konser ini secara virtual dari rumahnya masing-masing,” ujar Erwin Gutawa.

Selain karena pandemi COVID-19, penyelenggaraan konser dilakukan virtual juga seiring dengan semangat Erwin dan Gita selaku penggagas DARR agar proyek ini menjadi lebih inklusif.

Nantinya, ada sekitar 10 lagu yang diramu secara menarik dan ditampilkan dalam konser virtual ini, antara lain “Janji Untuk Mimpi” (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), “Tanah Airku” (ciptaan Ibu Sud), “Tak Perlu Keliling Dunia” (ciptaan Mira Lesmana dan Erwin Gutawa), “Beraksi” (ciptaan Cella Kotak). Lalu, “Stop Bully” (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), “Jangan Remehkan” (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), “Sketsa” (ciptaan Erwin Gutawa), “Aku Anak Indonesia” (ciptaan AT Mahmud), dan lantunan piano klasik Moonlight Sonata 3rd Movement karya Beethoven (1801) dan Viennese Sonatina K.439b No. 6 karya W.A. Mozart. “Durasi sekitar satu jam. Ada yang terbagi menjadi grup menyanyi, bermain instrumen, format band, choir.

Semua musik diaransemen sama papa (Erwin Gutawa). Ada beberapa keterlibatan anak-anak DARR lama,” ujar Gita yang nantinya menjadi pemandu konser virtual.(ant/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *