Rina Nose Positif Covid-19 Diawali dengan Tersedak Nasi

RADARSUKABUMI.com – KABAR mengejutkan datang dari komedian Rina Nose yang mengumumkan dirinya positif Covid-19. Artis yang kerap mengeluarkan pernyataan menghebohkan terkait virus corona ini, menceritakan awal mula dinyatakan positif.

Istri Josscy Vallazza Aartsen menjelaskan semuanya berawal dari kejadian dirinya tersedak saat makan nasi. Lalu tenggorokannya tinggal nyaman, kemudian berikuta mengalami demam.

Bacaan Lainnya

“Tanggal 24 Januari lalu saya sakit demam, flu, pilek, batuk. Awalnya sih gara-gara tersedak nasi. Setelah merasakn tidak nyaman pada tenggorokan, kemudian keterusan,” jelasnya, Senin (8/3/2021).

Rina pun memutuskan melakukan rapid test antigen. “Juga melakukan pemeriksaan PCR test dengan metode swab nasofaring dan juga liur, faktanya positif,” sebutnya.

Selanjutnya, Rina melakukan serangkaian uji coba pada tubuhnya dalam keadaan positif corona didampingi para ahli, diantaranya Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadila Supari. “Kebetulan positif, lalu saya kepikiran melakukan uji coba beberapa hal pada alat tes dan pada tubuh sendiri, dibantu suami dibimbing oleh virolog drh Indro Cahyono dan istri, serta herbalist dr Sidi Aritjahja dan dipantau juga oleh beberapa dokter lain, termasuk juga ibu Siti Fadilah Supari (dokter jantung) dan dr Agni, SpPD,” ungkapnya.

Tidak disangka, Rina menemukan banyak hal menarik dari penelitian itu. Dia berjanji akan berbagi untuk publik hasil uji cobanya tersebut.

“Banyak hal menarik yang kamu temukan dari hasil pengujian dan penelitian selama saya sakit. Saya ingin berbagi cerita melalui sebuah video. Bagi yang ingin ikut belajar dan bertanya, silahkan tulis di kolom komentar ya, pertanyaannya akan saya jawab saat pembuatan video annti. Hatur Nuhun,” tulis komedian yang membandingkan hasil rapid antigen dengan sambal cireng dan orang yang mengonsumi sambal tersebut.

Penuturan Rina ini kembali menuai komentar pro dan kontra, ada yang mendoakan kesehatannya, namun ada juga yang mengkritik sikapnya yang dianggap tidak percaya virus tersebut berbahaya.

Rina pun membalas komenan beberapa netizen. Rina menegaskan virus corona bukan kepercayaan melainkan virus seperti virus lainnya. Dia mengimbau yang lainnya tetap mau belajar dan mencari tahu hingga tidak panik berlebihan.

Dijelaskannya, dirinya memiliki riwayat kesehatan buruk sejak kecil dan gampang sakit. “Pernah ada riwayat batuk kronis sampai hampir empat bulan dan nafas pendek-pendek. Lalu apakah saya harus hidup dalam ketakutan dan menyalahkan orang lain terus menerus? Makanya belajar, sebab pengetahuan akan mengalahkan ketakutan, dan logika dan mengalahkan kepanikan,” pungkasnya. (PS/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *