BJB Tanggap Bencana Banjir, Dirikan Posko Bantuan Bencana

Posko bantuan BJB melalui Sekar BJB ini didirikan selama sepuluh hari ke depan sejak 7 Januari 2020, dan akan diperpanjang jika kondisi darurat.

SUKABUMI – Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta dan Banten akibat hujan deras yang terus-menerus terjadi mengundang perhatian banyak pihak.

Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) menyebut Kabupaten Bogor dan Lebak menjadi lokasi bencana terparah sejauh ini. Puluhan orang harus meregang nyawa dan belasan ribu lainnya terdampak, serta harus mengungsi akibat serangkaian bencana ini.

Bacaan Lainnya

Keprihatinan akan bencana yang terjadi ini juga datang dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. (BJB).

Setelah beberapa waktu lalu memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kota Bekasi, Cikarang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Jakarta, Tangerang dan Kabupaten Lebak, kali ini BJB melalui Serikat Karyawan (Sekar) BJB mendirikan dua posko bantuan korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg wilayah Kabupaten Bogor, serta di Kampung Cikomaro RT02/02 Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.

Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi mengatakan, bantuan posko ini akan berdiri selama sepuluh hari ke depan terhitung sejak 7 Januari 2020. Jika kondisi darurat masih berlangsung dan bantuan tetap dibutuhkan masyarakat, tidak menutup kemungkinan pembukaan posko bantuan akan terus berlanjut.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk keprihatinan dan simpati kami kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Bogor dan Banten,” tutur Yuddy Renaldi kepada Radar Sukabumi melalui keterangan resminya.

BJB mencoba untuk berkontribusi setulus hati, demi meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memerlukan bantuan.

“Semoga uluran tangan yang kami persembahkan bisa memberi kekuatan, serta disambut dengan harapan agar kondisi yang sekarang terjadi bisa segera dilewati,” terangnya.

Posko bantuan BJB ini nantinya akan berfungsi sebagai dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan pasokan makanan ke posko penampungan korban bencana dan tim relawan evakuasi, pos kesehatan untuk tindakan medis bagi para korban, relawan dan masyarakat yang terdampak, dan pos evakuasi korban bencana untuk penampungan korban sementara dan relawan siaga untuk evakuasi korban bencana.

Pemilihan Bogor dan Lebak sebagai lokasi posko, ditetapkan atas pertimbangan dampak bencana sangat parah. Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor menimpa enam kecamatan.

Sementara di Bogor bandang dan longsor juga melanda Kecamatan Sukajaya. Jajaran direksi BJB juga sengaja mengunjungi lokasi posko di Bogor dan Lebak, agar dapat bertegur sapa langsung dengan warga.

“Diharapkan bantuan yang kami berikan akan memberi manfaat sebanyak-banyaknya. BJB mengajak semua pihak untuk saling berpegang tangan, agar kita semua senantiasa diberi kekuatan dalam menghadapi bencana alam ini.

Dengan semangat dan tekad luar biasa, BJB meyakini pemulihan kondisi akan berjalan sesuai dengan harapan,” tutup Yuddy.(*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *