Asyik, Bayar Tagihan Perumda AM TJM Bisa Melalui Bank Mandiri

KOMITMEN BERI LAYANAN TERBAIK: Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sukabumi Nana (tiga kanan) didampingi dengan Branch Manager PT. Bank Mandiri Sukabumi Sudirman Neneng Siti Hajar.

SUKABUMI – Demi memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah dan masyarakat umum, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Sukabumi melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi.

Kerjasama strategis itu diwujudkan dalam kegiatan fasilitas pembayaran tagihan Perumda AM TJM, melalui jaringan e-Banking Bank Mandiri (ATM dan Mandiri Online).

Bacaan Lainnya

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut telah dilaksanakan kedua belah pihak antara Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sukabumi Nana dengan Direktur Utama (Dirut) Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen disaksikan Branch Manager PT. Bank Mandiri Sukabumi Sudirman Neneng Siti Hajar dan jajaran pada Jumat (1/11) di Gedung Bank Mandiri  Area Sukabumi Jalan Jendral Sudirman No.124 Kota Sukabumi. Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sukabumi Nana mengatakan, dari kerjasama ini beragam kemudahan dapat diakses para pelanggan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi.

Mereka kini dengan mudah dapat melakukan pembayaran tagihan air bulanan, tunggakan dan tagihan berjalan di mana saja dan makin mudah dengan menggunakan fasilitas e-Banking Bank Mandiri (ATM dan Mandiri Online).

“Penandatanganan kerjasama ini dapat meningkatkan kerjasama dengan Perumda AM TJM Sukabumi, sekaligus memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan air bulanan mereka melalui fasilitas e-Banking Bank Mandiri baik itu ATM maupun lewat Mandiri Online,” terang Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sukabumi Nana yang ditemui Radar Sukabumi usai menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi.

Tidak lupa pria yang dikenal tegas dan ramah itu menghaturkan terimakasih kepada Perumda AM TJM atas kerjasama tersebut. Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan secara cepat, pihaknya telah menyiapkan layanan pembayaran tagihan air di agen-agen Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta cabang Bank Mandiri terdekat.

“Dengan fasilitas e-Banking Bank Mandiri (ATM dan Mandiri Online), agen-agen Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta cabang Bank Mandiri terdekat ini kami berharap pembayaran tagihan air bisa semakin lancar, dan akses pembayarannya pun semakin dekat,” tutur Nana.

Sekadar diketahui, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro and Business, Consumer Banking serta Treasury.

Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe Limited (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).

Hingga Juni 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.469 jaringan kantor, meliputi 2.624 cabang dan 1.845 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000. Informasi detail tentang Bank Mandiri bisa diakses melalui www.bankmandiri.co.id.

Sementara itu, Dirut Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen menyambut baik adanya kerjasama ini. “Sengaja kami melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri Area Sukabumi guna mempermudah pembayaran rekening tagihan air pelanggan setiap bulannya. Nah tidak hanya itu, kami juga mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Mandiri, fasilitas kredit tersebut bisa digunakan oleh karyawan Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi,” ujar Kamaludin Zen.

Pria murah senyum itu mengakui jika kerjasama tersebut sangat menguntungkan. Sebab selain pelanggannya akan lebih mudah dalam melakukan transaksi pembayaran baik itu melalui cabang-cabang Bank Mandiri terdekat, mereka juga bisa membayar tagihan lewat gadget mereka.

“Layanan ini dapat menjangkau pelanggan terjauh karena ada agen-agen Bank Mandiri, apalagi Kabupaten Sukabumi sendiri merupakan kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ya. Jadi diharapkan pelanggan yang ada di sana tidak lagi bersusah-susah melakukan pembayaran ke kantor Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, cukup mengakses layanan e-Banking Bank Mandiri (ATM dan Mandiri Online) di agen-agen Bank Mandiri yang tersebar di Kabupaten Sukabumi,” ajaknya.

Menurut Kamaludin Zen, hingga saat ini masih ada pelanggannya yang membayar langsung dengan mendatangi kantor Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi.

“Target kami kedepan tidak ada lagi pelanggan kami yang bayar langsung ke kantor, kecuali yang sudah memang menunggak kami beri pemberitahuan pemutusan harus ke kantor Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi. Jadi tidak ada alasan untuk telat bayar atau hingga menunggak kecuali faktor ekonomi mereka,” bebernya.

Ia menjelaskan, di posisi Oktober 2019 tercatat ada sebanyak 53 ribu pelanggan. Dari jumlah tersebut, masih terdapat 5 persen yang masih menunggak pembayaran. “Kami dan jajaran terus berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir tunggakan pelanggan, salah satunya dengan cara bekerjasama dengan Bank Mandiri Area Sukabumi juga bank lain, membuka loket-loket di tiap cabang dan pembayaran bisa lewat kantor pos juga.

Semoga pelanggan kini semakin mudah membayar tagihan bulanan,dan pelanggan yang menunggak bisa ditekan,” tegasnya.

Menurutnya, ke-5 persen pelanggan yang masih menunggak tersebut masih bisa ditagih di bulan berikutnya. “Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kami sangat optimis target pembayaran bisa 100 persen tercapai di setiap cabang,” pungkasnya. (sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *