Cara Cerdas Memilih Oli Mobil yang Tepat, Jangan Salah Pilih!

sumber : otospector.co.id

Oli adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah mobil. Performa mesin kendaraan amat ditunjang oleh oli yang memiliki banyak fungsi. Tanpa oli, mesin kendaraan roda empat kamu takkan bisa bekerja dengan baik dan bahkan bisa cepat rusak. Sebenarnya, apa saja sih fungsi oli?

Yang pertama tentu saja sebagai pelumas mesin, oli akan memperlancar kinerja mesin dengan melumasi berbagai komponen mesin yang saling bergesekan. Oli juga mengandung berbagai bahan khusus yang berfungsi sebagai pelindung mesin dari karat dengan cara melapisi komponen mesin dan reduksi kimia.

Fungsi oli berikutnya adalah sebagai pembersih mesin. Mesin yang terus bekerja akan menjadi kotor seiring berjalanya waktu. Kotoran tersebut bisa berupa debu atau serpihan logam yang dihasilkan dari gesekan antar komponen. Oli akan melarutkan segala kotoran yang menghambat kinerja mesin tersebut. Oli juga berguna sebagai pendingin mesin karena mampu membuang panas yang dihasilkan mesin dengan cara konduksi.

Tak hanya itu, oli yang tepat mampu menghemat bahan bakar karena meminimalisir gesekan pada mobil, sehingga konsumsi bahan bakar pun menjadi berkurang. Oli mengandung zat-zat kimia yang diformulasikan untuk mengurangi korosi mesin, sehingga umur mesin pun menjadi lebih lama. Secara keseluruhan, oli akan mampu meningkatkan performa mesin, menjaga agar torsi dan tenaga mesin mobil tetap optimal dan terawat dengan baik.

Mengingat pentingnya fungsi oli pada mesin mobil, tak ada salahnya sebagai pemilik mobil kamu harus mempelajari cara memilih oli yang benar. Pemilihan oli mobil yang salah akan merugikan mesin kamu sendiri, so berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk kamu.

  1. Pahami spesifikasi mesin mobil
sumber : liputan6.com

Sebelum memilih oli mobil, kamu harus mengenal terlebih dahulu spesifikasi mesin mobil kamu karena tak semua oli akan cocok dengan mesin. Dalam manual book selalu disertakan jenis oli yang disarankan, jadi kamu jangan coba-coba memilih oli yang tak sesuai dengan spek mesin mobil milikmu.

  1. Cek kekentalan oli
sumber : gridoto.com

Hal kedua adalah cek kekentalan oli yang ditunjukkan dengan kode Society of Automotive Engineer (SAE) di kemasan oli. Semakin besar angka di belakang kode itu, maka konsentrasi olinya semakin kental. Oli dengan kode SAE 15W-50 berarti oli tersebut memiliki kekentalan SAE 15 untuk suhu dingin dan SAE 50 untuk suhu panas. Mesin mobil berkode VVT, VVTi, dan sejenisnya membutuhkan tingkat kekentalan 10/40 atau 5/30, jadi kamu harus jeli membaca itu semua.

  1. Perhatikan bahan oli
sumber : seva.id

 

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bahan pembuatan oli. Ada dua bahan yang sering dipakai untuk membuat oli, yaitu bahan alami (mineral) dan sintetis. Oli mineral dihasilkan dari pengolahan minyak bumi, sementara oli sintetis diproduksi dari pengolahan bahan kimia yang bersifat aditif.

Untuk mobil keluaran terbaru, oli sintetis lebih direkomendasikan karena memiliki kadar penguapan yang rendah, stabil di suhu tinggi, tahan terhadap gesekan, tahan terhadap oksidasi, dan mengandung detergen untuk membersihkan mesin. Secara keseluruhan, oli sintetis lebih optimal dalam menjalankan fungsi pelumasannya.

  1. Pastikan oli asli
sumber : astra-honda.com

Bukan rahasia lagi bila oli palsu kini marak dijual dengan berbagai merek. Harganya lebih murah dari oli asli dan diklaim sama kualitasnya. Oli palsu lebih pekat dan warnanya lebih gelap dari oli asli. Ketika dipegang teksturnya terasa kasar karena mengandung logam dan aroma hasil pembakarannya pun tengik. Hindari oli semacam ini karena bisa merusak mesin mobil. Pilihlah oli dari merek-merek terpercaya yang sudah digunakan oleh jutaan orang. Dan jangan lupa, sesuaikan pilihan oli dengan karakteristik mobil kamu.

Demikianlah panduan memilih oli yang baik dan benar. Kamu bisa cek berbagai merk oli mobil disini. Jangan sampai salah pilih oli lagi, ya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *