Mendag Klaim Harga Turun Rp 300 per Kg

JAKARTA – Pemerintah berusaha agar harga beras tidak terlalu mahal, termasuk untuk jenis premium. Salah satu usahanya adalah, dengan memberlakukan harga eceran tertinggi (HET). Kementerian Perdagangan mengklaim, cara itu sukses menurunkan harga beras.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, beras jenis premium sudah mengalami penurunan. Besarannya lumayan, yakni Rp 300 per kilogram (Kg). Jadinya, harga beras premium saat ini menjadi Rp 12.800 per Kg dari sebelumnya Rp 13.100 per Kg.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dua menjelaskan, penyebab penurunan itu karena pemberlakuan HET. Seperti diketahui, kebijakan HET telah diberlakukan sejak awal September lalu. Pemerintah mematok harga tertinggi beras jenis premium sebesar Rp 13.100 per Kg dan beras jenis medium sebesar Rp 9.450 per Kg.

“Ya di satu sisi kadangkala (stok) mediumnya kurang. Premium saja Rp 12.800 per Kg, (sebelumnya) harga rata-rata beras Rp 13.100. Premium saja sudah turun secara rata-rata Rp 300 per Kg,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/10).

Dia menambahkan, kebijakan HET telah berlaku di seluruh pasar Indonesia. Enggartiasto bahkan mengklaim telah menemukan harga beras yang lebih murah dari harga acuan di salah satu pasar tradisional.

“Di pasar (tradisional) lebih rendah. Buktinya di pasar lebih rendah, enggak perlu sosialisasi lagi, sudah turun,” kata dia.

Selain itu, Enggar juga menjamin jika pasokan beras saat ini dalam kondisi aman, kendati saat ini musim hujan sudah tiba.

“Nggak ada berkurang, lebih dari cukup. Cukup sampai tahun depan, sekarang sudah hujan. Dan secara keseluruhan, kontribusi beras pada inflasi 26,6 persen,” pungkasnya.(cr4/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *