Indomaret Peduli, Salurkan 250.000 Masker di Seluruh Indonesia, Salah Satunya Kota dan Kabupaten Sukabumi

Indomaret Cabang Bogor secara langsung menyerahkan masker kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami sebanyak 2.160 masker Kamis, (16/4/2020)

RADAR SUKABUMI – PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan ikut serta berperan aktif melalui program kepedulian sosial “Indomaret Peduli” dengan menyalurkan 250.000 masker keseluruh Indonesia, salah satunya Sukabumi.

Bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sukabumi, tepatnya di kantor Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Cikole Kota Sukabumi pada Kamis, (16/4/2020) Indomaret Cabang Bogor secara langsung menyerahkan masker kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami sebanyak 2.160 masker.

Bacaan Lainnya

” Total ada 250.000 masker yang kita bagikan ke kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sukabumi ini, ” ujar
Deputi Branch Manager PT. Indomarco Prismatama (Indomaret Group) Cabang Bogor Johannes Cristian

Sebelumnya Indomaret Group Cabang Bogor juga memberikan donasi masker ke Pemerintahan Kota Sukabumi sebanyak 2.160 masker dan Cianjur sebanyak 2.700 masker pada, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya Johannes bantuan tersebut sebagai wujud tanggungjawab sosial dari perusahaan kepada masyarakat. Terutama di Kabupaten Sukabumi yang telah menjadi konsumen setia.

“Kami berperan serta untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan virus Covid-19 ini” ungkapnya.

Ia pun berharap bantuan masker ini bisa ikut meringankan beban masyarakat khususnya tenaga medis yang dimana untuk mendapatkan APD kesehatan sudah mulai sulit didapatkan.
“Harapannya semoga bencana ini bisa cepat berlalu sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti sebelumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan dari Indomaret ini. Rencananya donasi 2.160 masker tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu. Apalagi, kebutuhan masker untuk tenaga kesehatan masih kekurangan. “Kita akan bantu penyebaran (masker). Kita utamakan dulu untuk tenaga kesehatan” ujarnya menambahkan.

Selain itu, akan didistribusikan juga kepada keluarga yang terindikasi orang dalam pemantauan (ODP). Selepas itu, baru disebar ke masyarakat umum. “Selebihnya kita distribusikan ke-masyarakat” pungkas Marwan. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *