Harga Bumbu Dapur di Sukabumi Mulai Tak Ramah di Kantong

edagang di PSM Palabuhanratu
Suasana pedagang di PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

PALABUHANRATU – Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga bumbu dapur satu di antaranya cabai di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuharatu Kabupaten Sukabumi, mulai tak ramah di kantong.

Pencatat harga PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Maulana mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi sejak pekan kedua Desember ini. Bahkan saat ini harga cabai harga cabai rawit merah mencapai Rp80 ribu per kilogram (Kg).

Bacaan Lainnya

“Pada minggu kedua harga cabai rawit merah dikisaran Rp40 ribu per kilogramnya, minggu ketiga naik Rp20 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg. Minggu keempat kembali mengalami kenaikan sampai Rp20 ribu per kg, antara Rp70 ribu hingga Rp 80 ribu,” ujar Maulana kepada Radar Sukabumi, Rabu (22/12).

Sedangkan untuk harga cabai rawit hijau hanya naik Rp10 ribu per kg. Kenaikan itu terjadi pada pekan kedua, pekan ketiga dan keempat masih sama. “Minggu kedua harga cabai rawit hijau di kisaran Rp40 ribu per kg, naik pekan ketiga menjadi Rp50 ribu per kg,” jelas Maulana.

Lanjut Maulana, harga cabai merah kriting pun mengalami kenaikan harga Rp5 ribu per kg dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg. Kemudian cabai merah besar dari minggu ke-2 hingga minggu ke-4 ini belum ada kenaikan harga masih dikisaran Rp 40 ribu.

“Kenaikan harga cabai itu biasanya terjadi ketika menjelang hari-hari besar keagamaan maupun musim nikah. Namun selain itu, banyak petani yang juga gagal panen karena cuaca saat ini kurang begitu baik,” papar Maulana.

Kendati demikian, sambung Maulana, stok barang di pasar masih ada meskipun sedikit. “Kalau stok hasil dari keterangan pedagang masih aman walaupun jumlahnnya sedikit. Di sisi lain harga kebutuhan pokok penting (Bapokting) lainnya masih terbilang aman,” ungkap Maulana. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *