JAKARTA — Madu kaya akan manfaat nutrisi dan pengobatan yang baik bagi wanita, Madu telah direkomendasikan secara luas sejak zaman kuno. Madu memiliki lebih banyak kegunaan dari sekedar membuat makanan menjadi lebih manis, tidak seperti gula olahan.
Dalam hal manfaat kesehatan, madu mentah khususnya dapat serbaguna karena kandungan nutrisinya yang lebih bervariasi. Lebah menggunakan nektar bunga untuk menghasilkan madu, cairan yang lezat. Selama ribuan tahun, orang telah merayakan manfaat kesehatan dari madu.
Madu, satu-satunya zat alami yang dihasilkan dari serangga, digunakan dalam industri, kosmetik, obat-obatan, dan nutrisi.
6 manfaat madu untuk wanita
Dilansir dari laman Sportskeeda, berikut 6 manfaat paling menonjol dari konsumsi madu bagi wanita:
1.) Memperbaiki kulit
Madu mentah adalah pengobatan jerawat yang sangat baik karena menyeimbangkan kuman di kulit Anda.
Mungkin ada beberapa manfaat madu yang berhubungan dengan kulit. Ini terdiri dari kualitas anti-inflamasi dan penyembuhan luka. Bahaya yang mungkin terjadi juga harus diketahui oleh penderita alergi.
Jumlah madu yang bervariasi terdapat dalam banyak perawatan yang dijual bebas, termasuk salep bibir, krim setelah matahari terbenam, dan losion.
2.) Meningkatkan ketidakseimbangan hormon
Madu mentah mengandung mikroorganisme probiotik hidup yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini meningkatkan kekebalan yang kuat dengan menenangkan mikrobiota. Usus Anda adalah sumber dan pencipta kekebalan Anda.
Perubahan hormonal yang berkaitan dengan usia adalah bagian alami dari kehidupan, dan ketidakseimbangan dapat terjadi kapan saja sepanjang hidup kita.
PMS disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar glikogen, yang menyebabkan produksi hormon kortisol dan adrenalin.
Terlepas dari sejarah panjang penggunaannya sebagai alat kontrasepsi wanita, hanya sedikit informasi yang tersedia mengenai dampak madu terhadap sistem reproduksi.
3.) Menyembuhkan Sakit
Meskipun madu sudah lama digunakan untuk mengobati luka, apakah madu lebih efektif dibandingkan gel dan kompres? Meski bertentangan, temuan ini tidak mengecualikan madu.
Madu membantu mengurangi rasa sakit, bau, dan ukuran luka selain mensterilkan luka dan mempercepat pemulihan. Selain itu, dapat digunakan untuk mengobati luka bakar, bisul jangka panjang, luka akibat operasi, dan kuman yang kebal antibiotik.