Emak-emak di Sukabumi Makin Pusing Gara-gara Harga Kebutuhan Pokok Makin Mahal

SEPI PEMBELI: Pedagang di Pasar Gudang, Kota Sukabumi sedang merapikan dagangannya. (Ist)

SUKABUMI – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Sukabumi masih tinggi bahkan cenderung semakin mahal setiap harinya. Sontak Kondisi ini membuat emak-emak di Kota Sukabumi resah, lantaran mereka semakin pusing membagi-bagi uang untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

Pantauan Radar Sukabumi, berdasarkan hasil monitoring Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kota Sukabumi terpantau sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti daging ayam broiler naik dari Rp38.000 jadi Rp40.000/kg, kemudian telur ayam ras naik dari Rp28.000 jadi Rp29.000/kg.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk cabai-cabaian juga mengalami kenaikan harga. Saat ini cabai besar TW naik dari Rp65.000 jadi Rp72.000/kg, cabai merah besar lokal naik dari Rp65.000 jadi Rp80.000/kg, cabai keriting merah naik dari Rp60.000 jadi Rp65.000/kg, cabai keriting hijau naik dari Rp24.000 jadi Rp28.000/kg, cabai rawit merah naik dari Rp70.000 jadi Rp80.000/kg dan cabai rawit hijau naik dari Rp58.000 jadi Rp68.000/kg.

Sementara itu, bawang merah naik dari Rp42.000 jadi Rp44.000/kg, tomat naik dari Rp12.000 jadi Rp15.000/kg dan kol naik dari Rp10.000 jadi Rp12.000/kg.

“Bingung, apalagi yang mahal itu emang yang bener-bener suka kita gunain untuk masak kaya cabai, bawang terus ayam juga belum minyak goreng juga mahal banget sekarang, pusing deh, ” ungkap salah seorang konsumen, Astri saat diwawancarai Radar Sukabumi, Senin (6/6/2022).

Astri yang merupakan warga Citamiang, Kota Sukabumi itu pun menyesalkan dengan harga kebutuhan pokok yang terus menerus naik. Belum lagi menurutnya sebulan lagi lebaran Idul Adha , harga kebutuhan pokok pun pasti akan semakin mahal.

“Iya sekarang semuanya pada mahal, apalagi cabai-cabaian sekarang aja udah di harga Rp80.000 per kilo,” keluhnya lagi.

Astri pun berharap pemerintah turun tangan supaya mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran.”Harapannya bisa normal lagi harganya, ” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *