JAKARTA — Dua bangunan apartemen di kota Borodianka, barat laut Kyiv, Ukraina, hancur setelah diserang oleh bom. Ukraina menuding Rusia di balik peristiwa itu. Sebanyak 26 jenazah diklaim ditemukan di bawah reruntuhan puing.
Ukraina pada Kamis (7/4) mengatakan telah menemukan 26 mayat dari bawah dua bangunan apartemen yang hancur. Ukraina menuduh Rusia menargetkan wilayah sipil.
“Di reruntuhan dua blok apartemen, 26 mayat ditemukan,” kata Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova di Facebook.
“Hanya penduduk sipil yang menjadi sasaran, tidak ada situs militer di sini,” katanya seperti dilansir dari NDTV, Jumat (8/4)
“Mustahil untuk memprediksi berapa banyak lagi korban tewas di lokasi tersebut,” tambahnya.
Venediktova mengatakan Rusia telah menggunakan bom klaster dan peluncur roket berat yang menghancurkan. “Bukti kejahatan perang pasukan Rusia ada di setiap kesempatan,” tulisnya.